Cerita Kriminal
Pengakuan Emak-emak yang Diduga Penculik dan Pembunuh Balita di Cilegon, Sampai Bikin Polisi Geram
Anak tak berdosa itu dibunuh dengan sangat kejam oleh pelaku. Bahkan polisi saja sampai geram ketika mengintrogasi terduga pelaku.
TRIBUNJAKARTA.COM - Beredar video emak-emak diduga penculik dan pembunuh balita berusia 5 tahun di Cilegon.
Korban bernama Aqila itu diculik di rumahnya yang berada di Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.
Dua hari kemudian atau pada Kamis (19/9/2024), Aqila ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak.
Apa yang dialami Aqila membuat publik miris.
Bagaimana tidak, anak tak berdosa itu dibunuh dengan sangat kejam oleh pelaku.
Bahkan polisi saja sampai geram ketika mengintrogasi terduga pelaku.
Berdasarkan potongan video yang diterima TribunJakarta.com, terlihat terduga pelaku menggunakan kaos biru.
Ia duduk di kursi paling belakang diduga hendak dibawa ke kantor polisi.
Di perjalanan, emak-emak tersebut diintrogasi polisi.
"Pernah punya anak gak? Pernah punya anak gak kamu?!!!!" teriak petugas polisi yang geram dengan aksi biadab pelaku.
Terduga pelaku tak menjawab apapun hanya mengangguk dan melihat ke bawah.

"Gak punya hati! Gimana kalau anak kamu yang begitu? Se*an kamu!" sambung petugas.
"Lu pakein lakban? Apa yang lu lakban? Apa yang lu tempeleng?" kata petugas lagi.
"Giginya sampai rontok lu apain? Lu apain?" teriak petugas lagi.
Pelakunya hanya sedikit bicara dengan suara yang pelan.
Polisi tak berhenti mengintrogasi pelaku.
"Kamu dasarnya apa sih? Siapa yang nyuruh?"
"Yang nyuruh siapa, sebutin namanya, alasannya apa?" tanya polisi.
"Katanya tuh punya utang," kata pelaku.
Ibu Aqila sampai kontraksi dan melahirkan anak kedua
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJakarta.com, sang ibu ternyata hamil tua.
Ketika mendengar berita memilukan itu ibu Aqila langsung kontraksi.
Saat ini ibu Aqila berada di rumah sakit melahirkan anak keduanya.
"Ibu korban sedang dirawat di rumah sakit karena kontraksi dan melahirkan anak kedua," tulis seorang informan kepada TribunJakarta.com.
Arif, yang merupakan tetangga korban sempat mengurai kronologi saat Aqila diculik seseorang.
"Kejadian sekitar jam 1 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya untuk makan siang dan si anak berada di dalam rumah," ujarnya dikutip dari TribunBanten.com.
Pada saat kejadian, Arif menyebut di dalam rumah korban saat itu, hanya ada si korban dengan kondisi rumah terkunci.
Posisi korban, kata dia, saat itu sedang bermain dan menggambar di kamar rumahnya.
"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," ungkapnya.
Melihat si ibu korban panik, ketika mengetahui anaknya tidak ada di dalam rumah.
Istri Arif yang posisi sedang sakit di dalam rumah, tepat di samping rumah korban mendapat kabar miris itu.
Arif mengaku tidak mengetahui insiden si anak bisa hilang dari kamarnya.
Namun diduga korban hilang karena diculik.
"Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik,-red) karena termasuk rapih, soalnya pintu ditutup lagi," jelasnya.
Bahkan, kata dia, posisi korban keluar rumah sudah membawa sandal yang ada di depan rumahnya dengan posisi pintu rumah tertutup rapi.
"Atm sama uang ngga diambil, (korban,-red) hanya bawa handphone ibunya," jelasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.