Parenting
Ketika Anak Susah Makan, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Anak susah makan tentu membuat orangtua cemas. Anak membutuhkan makanan untuk menunjang pertumbuhannya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketika anak susah makan, kira-kira apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
Anak susah makan tentu membuat orangtua cemas. Anak membutuhkan makanan untuk menunjang pertumbuhannya.
Sebenarnya, anak yang pilih-pilih makanan masih merupakan hal yang wajar.
Namun hal itu tidak boleh terjadi dalam waktu yang lama.
Kondisi ini perlu perhatian orangtua.
Dikutip dari web Primaya Hospital, ada beberapa penyebab anak susah makan:
1. Hanya menyukai jenis makanan tertentu
Anak-anak terutama balita seringkali hanya makan makanan yang disukai oleh mereka atau selective eating.
Biasanya mereka memiliki jenis makanan kesukaan untuk beberapa waktu, kebanyakan lebih menyukai makanan manis.
Tanpa membiasakan memberikan makanan lain, anak-anak akan lebih tertarik dengan rasa manis, bahkan sejak bayi.
2. Masalah sensorik
Anak-anak memiliki kuncup perasa lebih banyak dari orang dewasa, ini menyebabkan mereka lebih sensitif terhadap rasa makanan, terutama makanan pahit seperti sayur-sayuran.
eberapa anak juga memilih makanan tidak hanya berdasarkan rasa, tetapi bagaimana indera-indera lain memproses.
3. Takut makanan baru
Mulai usia 2 tahun, anak-anak mungkin memiliki ketakutan untuk mencoba makanan baru.
Hal ini termasuk alasan paling sering anak susah makan.
Anak-anak butuh dikenalkan dengan makanan baru lebih dari sekali hingga akhirnya mereka mau mencoba memakannya.
4. Nafsu makan turun
Anak-anak pun bisa mengalami penurunan nafsu makan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.