Kisah Pria Asal Sorong, 20 Tahun Hidup di Rumah Hanya Beralaskan Pasir, Begini Kondisinya Kini
Di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus digencarkan pemerintah, hidup Rony Mayor bersama istri dan anak-anaknya dalam keprihatinan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus digencarkan pemerintah, hidup Rony Mayor bersama istri dan anak-anaknya dalam keprihatinan.
Tempat tinggalnya yang berada di Kelurahan Suprau, Distrik Maladumes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, memang berjarak ribuan kilometer dari ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
Namun, ini lah secuil gambaran miris dari kehidupan kaum papa di tengah pembangunan yang tidak merata.
Kondisi rumah Rony yang berdinding kayu tua sudah tak layak huni.
Bayangkan, ruang makan dan kamar tidur hanya beralaskan pasir.
Betapa tidak nyamannya ia dan keluarganya hidup.
Rony jelas ingin memasang lantai di rumahnya, tetapi biaya tinggi menjadi penghalang.
Sementara atap rumahnya sudah berkarat dan berlubang di sejumlah tempat.
Lalu, bagian dinding depan dan pintu rumah pun terlihat rusak, dengan beberapa papan kayu yang terlepas.
Rony sudah hidup di rumah tak layak huni itu selama 20 tahun lamanya.
Ia telah terbiasa hidup sulit sejak dalam kandungan hingga dirinya berkeluarga.
"Rumah ini saya bangun sendiri tanpa ada bantuan dari mana pun. Kondisi yang saya alami ini sudah terbiasa," kata Rony.
Meskipun ia pernah mengajukan proposal bantuan pembangunan rumah layak huni kepada Pemerintah Kota Sorong, namun hingga kini permohonan itu belum mendapat tanggapan.
Harapan memiliki rumah layak itu masih menyala dalam dirinya meski entah sampai kapan akan terwujud.
Rony berusaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari dengan bekerja sebagai nelayan.
| Menteri ESDM Bahlil Buat Heboh Terminal Tumburuni, Nyetir Angkot Kenang Masa Lalu: Makan Aja Susah |
|
|---|
| 6 Hunian Pekerja IKN Terbakar Hebat, Sarman Syok Dengar Teriakan Saat Mau Mandi: Dikira Candaan |
|
|---|
| Gubernur Pramono Ungkap Nasib Jakarta Setelah IKN Jadi Ibu Kota Politik |
|
|---|
| Tambang Nikel di Papua Beroperasi Lagi, Susi Pudjiastuti Sedih: Mohon Hentikan Pak Prabowo |
|
|---|
| Ada Belatung Pada MBG di Sorong, Ternyata Pernah Terjadi di Tuban hingga Siswa Dipanggil Guru BK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Rony-Mayor-dan-keluarganya-hidup-memprihatinkan-h.jpg)