Sudinkes Jakut Edukasi Wali Murid di Rorotan Olah Makanan Bergizi Supaya Anak-anak Tumbuh Optimal

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menggelar sosialisasi dan edukasi makanan bergizi anak tumbuh optimal di SD Negri Rorotan 03, Cilincing.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menggelar sosialisasi dan edukasi makanan bergizi anak tumbuh optimal di SD Negri Rorotan 03, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (9/10/2024).

Kegiatan diikuti sebanyak 50 orang wali murid siswa dan guru.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan, kegiatan sosialisasi dan edukasi ini merupakan kelanjutan dari program ujicoba Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ini sekaligus melengkapi realisasi program yang masih berlangsung.

"Edukasi ini penting agar memberikan wawasan tentang bahan makanan yang bergizi dan mengolahnya dengan benar bagi orang tua. Sehingga nantinya mereka bisa praktekkan di rumah," kata Lysbeth, Kamis (10/10/2024).

Dilanjutkan Lysbeth, ujicoba progam MBG oleh Pemprov DKI di SDN Rorotan 03 itu hasil kolaborasi bersama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bersama PT Jakarta OSES Energi (JOE) dan Yayasan Pesisir Utara Jakarta.

Secara teknis, pihak Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara telah memastikan proses pengolahan makanan dari program MBG sebelum disajikan pada siswa memenuhi standar kesehatan.

Dijelaskannya, proses memastikan keamanan pangan itu dengan melakukan monitoring lokasi dapur, proses pengolahan bahan makanan dan pengemasan.

"Hal itu untuk memastikan makanan yang disajikan higienis dan telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan," ungkap Lysbeth.

Kemudian, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara juga memberikan dukungan monitoring dampak progam MBG bagi siswa.

Secara berkala, dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan setiap siswa penerima manfaat.

Diakui Lysbeth, kegiatan ini juga merupakan pilot project bagi jajarannya sebelum pelaksanaan program MBG digelar secara masif.

Dengan begitu pihaknya bisa memastikan dan memiliki ukuran tingkat kebersihan serta capai program nantinya.

"Capaiannya adalah bagaimana menyiapkan generasi muda kita menjadi generasi emas di 2045 mendatang," tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved