Mau Copot Kail Nyangkut di Eceng Gondok, Pemancing Hanyut hingga Tewas di Kali BKT

Seorang pemancing tewas tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur atau BKT Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (16/10/2024).

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Petugas menemukan jenazah pemancing yang tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (16/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Seorang pemancing tewas tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur atau BKT Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (16/10/2024).

Korban yang diketahui bernama Diki Julian Prakoso (23) tenggelam ketika menceburkan diri ke aliran kali saat berupaya mencopot kail pancingnya yang tersangkut pada tanaman eceng gondok.

Kejadian ini bermula ketika Diki dan rekannya Imron (23) memancing di pinggir kali BKT pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Di sela-sela memancing, tiba-tiba mata kail pancing Diki tersangkut pada eceng gondok yang tumbuh di permukaan kali.

"Mata kailnya nyangkut di eceng gondok. Dia nyebur, awalnya cetek terus ternyata pas ke tengah dalem," kata Imron kepada TribunJakarta.com.

Korban yang mencoba mencopot mata kail pancingnya yang tersangkut lalu menceburkan diri dan mencoba berjalan ke tengah kali.

Menurut Imron, Diki yang berjalan dari pinggir kali awalnya masih bisa berpijak pada dasar kali.

Namun, ketika sampai di tengah, ternyata kali BKT makin dalam dan korban tak bisa lagi berpijak.

"Terus dia minta tolong teriak, karena saya nggak bisa berenang saya minta tolong orang, tukang parkir, petugas PPSU. Pas balik lagi sudah nggak ada," kata Imron.

Korban yang tak mahir berenang diduga terseret arus bawah aliran kali BKT yang cukup kencang.

Korban akhirnya hanyut puluhan meter ke sisi utara kali dan baru ditemukan sekitar 2 jam setelah tenggelam.

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan, korban ditemukan sekitar 60 meter dari titik awal tenggelamnya.

"Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Adapun pencarian dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas, pemadam kebakaran, dan Polair," ucap Fernando.

Setelah kejadian, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved