OTK Teror Warga Kota Bekasi

Motif Pelaku Bom Molotov Mobil Warga di Bekasi Diduga Dendam Asmara

Mobil Isuzu Panther B-2426-TZG milik warga bernama Vilga Utamdi (38) di Jalan Pejuang Pratama RT 01 RW 06, Kota Bekasi dibom molotov pada Senin lalu.

|

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Mobil Isuzu Panther B-2426-TZG milik warga bernama Vilga Utamdi (38) di Jalan Pejuang Pratama RT 01 RW 06 Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi dibom molotov pada Senin (21/10/2024). 

Efrinaldi (35) adik korban mengatakan, pelaku pengerusakan orang tidak dikenal (OTK). Tetapi motifnya diduga terkait dendam asmara. 

"Dugaan asmara, karena bisa jadi mantan sebelumnya tidak senang, atau mantannya si perempuan yang dekat sama abang saya enggak terima," kata Efrinaldi. 

Kakaknya merupakan seorang duda cerai, belakangan sedang menjalin asmara dengan seorang wanita. 

Dugaan motif dendam asmara ini bukan tanpa alasan, kakaknya dan keluarga selama ini tidak pernah memiliki masalah di lingkungan tempat tinggal. 

Mobil Isuzu Panther warna silver dibom molotov saat diparkir di pinggir jalan depan rumah korban, beruntung api berhasil dipadamkan dibantu warga setempat. 

"Di lingkungan kayaknya nggak ada masalah sama temen-temen di sini pada akur semua," ucapnya. 

Kondisi mobil rusak berat pada bagian interior, pelaku melempar bom molotov sambil melintas menggunakan sepeda motor. 

"Waktu kejadian langsung padam dibantu tukang sama warga karena orang mau masuk ke masjid juga ramai," jelasnya. 

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Suciati Terkejut Saat Mencari Kucing Malah Temukan jasad remaja di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024). Terkuak Iinsiden Sabtu Pagi. Bagaimana Pendapat Tribunners?
KLIK SELENGKAPNYA: Suciati Terkejut Saat Mencari Kucing Malah Temukan jasad remaja di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024). Terkuak Iinsiden Sabtu Pagi. Bagaimana Pendapat Tribunners?

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota, penyidik juga sudah mendatangi lokasi dan memasang garis Polisi di mobil Isuzu Panther korban. 

Diteror Berulang Kali 

Sebelum dibakar pada Senin (21/10/2024) siang, aksi teror dengan cara pengerusakan sudah sering terjadi menyasar mobil kakaknya selama tiga bulan terakhir. 

"Sebenarnya kasus ini yang sudah kelima kali, waktu itu masih diparkir di masjid, ban empat-empatnya ditusuk," ungkap Efrinaldi. 

Atas perintah kakaknya, mobil akhirnya dipindahkan parkir di pinggir jalan depan rumah. Kejadian pengerusakan kembali terulang. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved