Remaja Ditemukan Tewas di Parkiran Mal Bekasi Pergi Tanpa Pamit dengan Kekuarga 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Remaja yang ditemukan tewas di parkiran Metropolitan Mal, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pergi tanpa pamit dengan keluarga. 

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji mengatakan, jenazah remaja berinisial AM berusia 18 tahun telah dijemput keluarganya pada Kamis (14/10/2024) malam. 

"Jenazah sudah dijemput keluarga jam 22.00 WIB, sebelumnya keluarga datang ke kantor (Polsek Bekasi Selatan)," kata Untung. 

Pihaknya telah melakukan introgasi ke pihak keluarga, AM sebelum ditemukan meninggal pergi dari rumah tanpa pamit. 

"Memang anak ini tinggal dengan ibu dan bapaknya, tidak pernah ada komunikasi dia jalan keluar, hari itu dia keluar," ungkap Untung. 

AM ditemukan tewas di parkiran mal pada Selasa (22/10/2024) malam, identitasnya belum diketahui sampai keluarga datang menjemput. 

Untung menceritakan, pihaknya sempat kesulitan mencari identitas AM lantaran yang bersangkutan tidak membawa data diri seperti KTP atau sejenisnya. 

Polisi juga sudah menyebar tangkapan layar, wajah AM yang terekam CCTV mal sebelum ditemukan tewas. 

Berselang tiga hari, keluarga AM baru datang mengecek ciri-ciri khusus jenazah untuk memastikan yang bersangkutan anggota keluarganya. 

Menurut keterangan keluarga, AM sering pergi keluar rumah tidak pulang. Hal ini yang membuat orang tuanya sempat tidak curiga anaknya tak pulang. 

"Memang anak ini kalau pergi suka enggak pulang, tapi enggak selama ini. Paling lama satu hari enggak pulang, besoknya pulang. Gitu. Memang tertutup sama ibu-bapaknya," jelas dia. 

Sebelumnya diberitakan, remaja usia belasan ditemukan tewas di parkiran mal di Jalan Jenderal Ahmad, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (22/10/2024) malam. 

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari sekuriti mal terkait penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut. 

"Perkiraan korban berusia 13 hingga 15 tahun. Korban menggunakan pakaian putih-putih yakni kemeja lengan panjang dan celana," kata Untung, Rabu (23/10/2024).