Pilkada Jakarta 2024

Sosok Djayadi Hanan & Hanta Yuda di Balik LSI dan Poltracking, Hasil Survei Pilkada Jakarta Berbeda

Simak sosok Djayadi Hanan dan Hanta Yuda di balik LSI dan Poltracking Indonesia. Hasil survei Pilkada Jakarta kedua lembaga tersebut beda jauh.

Sampel sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

Sampel berasal dari seluruh Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.

Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden.

Hasilnya:

  • Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen.
  • Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 6,6 persen.
  • Pramono Anung-Rano Karno 41,6 persen.
  • Tidak menjawab 14,4 persen.

Survei kedua Poltracking Indonesia

Survei ini digelar pada 10-16 Oktober 2024. Melibatkan 2000 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling dimana toleransi kesalahan di angka 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 6 kabupaten/kota di Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Hasilnya:

  • Ridwan Kamil-Suswono 51,6 persen.
  • Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 3,9 persen.
  • Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen.
  • Tidak menjawab 8,1 persen.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved