Kawasan Berikat Nusantara Kini Punya Tenant Apps, Bantu Customer Laporkan Masalah Secara Digital
Kawasan Berikat Nusantara (KBN) meluncurkan aplikasi Tenant Apps menjadi momentum untuk menjadi kawasan digital.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Kawasan Berikat Nusantara (KBN) meluncurkan aplikasi Tenant Apps menjadi momentum untuk menjadi kawasan digital.
Langkah ini selaras dengan upaya Pemprov Jakarta dalam menyiapkan Jakarta sebagai kota global.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT KBN, Faruq Hidayat menjelaskan, aplikasi ini mempermudah komunikasi antara tenant dan pihak KBN selalu pengelola kawasan.
"Ini merupakan aplikasi penerus Customer Relation Management (CRM) yang sudah digunakan sejak 2019," kata Faruq dalam peluncuran di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dikutip Kamis (31/10/2024).
Faruq melanjutkan, Tenant Apps selangkah lebih maju, karena selain memuat fitur pengaduan berbagai layanan, di dalamnya juga dilengkapi fitur billing di mana masing-masing tenant dapat memantau berapa tagihan yang harus dibayar.
Peluncuran Tenant Apps ini juga berbarengan dengan Customer Gathering KBN tahun 2024.
Ia menyampaikan, acara ini sebagai wujud apresiasi KBN kepada segenap pelanggan yang telah berkontribusi dan memberi kepercayaan pada KBN selama ini.
"Semoga ke depan, kita bisa semakin memperkuat komitmen untuk saling mendukung dan mengembangkan hubungan yang berkelanjutan dan penuh manfaat," ungkapnya.
Senior Vice President Information Technology KBN Adji Darmawan menambahkan langkah peluncuran Tenant Apps juga sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap pelayanan.
Terlebih perusahaan yang dimiliki oleh Negara dan Pemprov Jakarta ini harus bertransformasi menuju digitalisasi.
"Dengan adanya aplikasi, tentu masalah akan bisa diselesaikan dengan mudah. Sebab semua laporan dari tenant akan termonitor nih secara digital," tuturnya.
Termasuk laporan real time melalui CCTV, Adji menerangkan pemilik tenant bisa memantau kondisi gudang atau tenant mereka.
Selain itu, layaknya mall, tenant juga bisa melaporkan produk melalui aplikasi.
"Artinya sinergitas dan kolaborasi antar tenant makin nyata. Saya harapkan aplikasi ini bisa jadi pusat informasi segala kegiatan," pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Pipa Baja 'Terjun Bebas' dari Truk Trailer di Tol Penjaringan, Kios Pasar Cipluk Luluh Lantak |
![]() |
---|
Kena PHP Calo, 3 Calon ABK Nekat Kabur dari Mes di Muara Baru Jakut: Disekap, Enggak Boleh Keluar |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jakut, Honda BR-V Terjun ke Kali di Kelapa Gading usai Dengar Klakson dari Mobil Lain |
![]() |
---|
Menteri LH Dorong Sekolah-sekolah di Jakarta Utara Jadi Contoh Transformasi Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Cerita Pilu Siti Anaknya Gagal Ginjal Sejak SD karena Sering Minum Manis Kemasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.