Mayat Wanita Tanpa Kepala
Fauzan Diduga Dalam Pengaruh Sabu Saat Bunuh dan Mutilasi Kepala Sinta Handiyana
Fauzan Fahmi (43) diduga dalam pengaruh narkoba saat membunuh dan memutilasi Sinta Handiyana (40).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Pelaku bersama J lalu mengangkat bungkusan tersebut ke dalam gerobak lalu didorong ke parkiran mobil. Sesampainya di area parkir, mobil bak terbuka sudah disiapkan untuk membawa mayat Sinta.
Fauzan dan J berkendara menuju Bandara Soekarno-Hatta. Fauzan beralasan akan mengirim bingkisan itu melalui jasa ekspedisi.
Saat tiba di bandara, Fauzan berpura-pura bahwa orang yang memesan ikan tuna tersebut tidak dapat dihubungi.
"Akhirnya tersangka mengatakan bahwa 'karena tidak bisa dihubungi, bungkusan itu kita buang saja'. Setelah itu tersangka dan J pergi menuju ke Muara Baru," ujar Wira.
"Sekitar pukul 22.00, tersangka dan J sampai di pelabuhan dan langsung mengarahkan mobil ke tempat sepi di belakang pom bensin pelabuhan. Tersangka turun dibantu J menurunkan bungkusan jasad korban dan membuangnya di pinggir laut," imbuh dia.
Bungkusan berisi mayat wanita tanpa kepala itu pun ditemukan oleh warga sekitar pada Selasa (29/10/10/2024) pagi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.