Mengenal Kurikulum Deep Learning, Besutan Mendikdasmen untuk Gantikan Kurikulum Merdeka

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, mengisyaratkan penggantian Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Deep Learning.

Editor: Muji Lestari
Kompas.com
Ilustrasi siswa SD. Kurikulum Merdeka bakal diganti Kurikulum Deep Learning, apa itu? 

Pada elemen Meaningfull Learning, siswa diajak untuk memahami alasan di balik setiap pembelajaran yang mereka pelajari. 

Mendikdasmen menekankan bahwa siswa perlu mengetahui mengapa suatu materi pelajaran penting dan bagaimana materi tersebut bisa bermanfaat di kehidupan sehati-hari.

Dengan mengetahui maksud dari materi pembelajaran dan manfaatnya, siswa diharapkan lebih termotivasi untuk belajar.

Joyfull Learning 

Abdul Mu'ti mengatakan, elemen Joyfull Learning berkaitan dengan Meaningfull Learning.

Dengan mengetahui maksud dan manfaat dari materi pelajaran, maka pembelajaran yang dihadapi siswa akan terasa menyenangkan.

Meski begitu, Joyfull Learning bukan sekedar pembelajaran yang menyenangkan, melainkan sebuah pendekatan yang berfokus pada kepuasan dari pemahaman mendalam. 

Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya merasa senang belajar, tetapi juga benar-benar memahami materi yang dipelajari.

Persiapan Peluncuruan Kurikulum Deep Learning

Kurikulum Deep Learning rencananya akan diterapkan pada tahun 2025. Namun, Abdul Mu'ti menekankan bahwa persiapan yang matang diperlukan, terutama dalam hal pelatihan guru dan penyediaan infrastruktur yang memadai.

Proses transisi menuju kurikulum ini kan melibatkan pelatihan intensif bagi guru agar mereka dapta mengadopsi metode pengajaran yang lebih fokus pada siswa.

Selain itu, perubahan mindset guru menjadi elemen penting dalam keberhasilan Kurikulum Deeplearning. Guru dituntut untuk lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan siswa. 

Abdul Mu’ti menekankan bahwa keberhasilan kurikulum ini sangat bergantung pada kesediaan para pendidik untuk beradaptasi dengan pendekatan yang lebih mengutamakan keterlibatan aktif siswa.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved