Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Ini 6 Cara Mengatasi Rem Blong Mendadak saat Berkendara
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 diduga karena rem blong, simak cara mengatasi rem blong mendadak saat berkendara.
Jika Anda sedang memakai gigi nomor 4 maka turunkan dalam gerakan cepat sampai gigi yang pertama. Jangan sampai Anda menurunkannya tidak bertahap misalnya dari 4 langsung ke gigi nomor dua.
Hal itu akan menyebabkan mobil Anda tidak terkendali. Namun, jika mobil Anda termasuk kedalam jenis transmisi otomatis atau matic maka caranya adalah sebaliknya. Langsung diturunkan saja ke gigi nomor 1.

3. Gunakan Rem Tangan
Jika cara pertama dan kedua masih gagal, Anda bisa menggunakan rem tangan. Tentu Anda disini harus ekstra hati-hati ketika melakukannya. Saat hendak mengerem, lakukanlah secara perlahan. Caranya tarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian caliper roda.
Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat. Anda juga harus bisa mengatur tekanan rem tersebut agar tidak mendadak kehilangan kendali. Ingat, jangan lakukan secara mendadak, itu bisa membahayakan diri Anda dan pengendara lain di jalan.
4. Tekan Tombol Lampu Hazard dan Klakson
Sebenarnya, jika mobil Anda mendadak mengalami rem blong, yang perlu dilakukan adalah langsung tekan klakson dan nyalakan lampu hazard. Cara ini dilakukan untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain agar tahu bahwa rem mobil Anda sedang blong. Pastikan bahwa Anda dalam keadaan tenang.
Jangan sampai panik karena itu akan membahayakan Anda dan orang di sekitar. Lalu, injak pedalnya secara perlahan. Jika pedalnya bisa menyentuh lantai mobil mungkin minyak rem di mobil Anda berkurang. Bisa juga ada masalah di beberapa bagian seperti master silinder dan kaliper rem.
5. Mengguncang Bagian Pedal Rem
Anda bisa mengguncang bagian pedal rem jika mendadak blong, tapi ingat, jangan menginjaknya. Cukup guncang pedalnya secara perlahan sampai rem kembali ke kondisi semula. Terkadang yang menjadi penyebab rem mendadak blong adalah karena mengalami gangguan sistem.
6. Menabrak Benda yang Lunak
Cara yang satu ini hanya dilakukan jika tahapan di atas gagal untuk mengembalikan kondisi rem. Anda bisa melihat keluar jendela untuk mencari sesuatu yang lunak. Misalnya jika ada area berlumpur, langsung arahkan mobil kesana. Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak bisa menghentikan lajunya.
Anda juga bisa menabrak benda-benda lain seperti gundukan pasir, pagar yang terbuat dari kayu dan sebagainya. Intinya cari benda yang aman untuk ditabrak supaya mobil bisa berhenti. Anda juga harus bisa memfokuskan pikiran antara menyetir mobil dan mencari benda yang lunak di sekitar.
Cara Mencegah Rem Blong
Dilansir Kontan.co.id, berikut beberapa cara mencegah rem blong mendadak:
- Lakukan servis rem secara berkala dengan mengganti bantalan serta minyak rem terlebih lagi saat kondisi aus.
- Kenali suara rem yang tidak biasa, umpan balik pedal rem, atau waktu berhenti yang lebih lambat dari sebelumnya.
- Jalan dalam jarak aman dengan kendaraan lain dengan memainkan rem dan gas dengan baik dan benar.
- Perhatikan berat dan kapasitas kendaraan yang bisa mempengaruhi laju dan pengeraman di jalan dengan kontur naik dan turun.
Penyebab Rem Blong
- Jarang Melakukan Perawatan
- Kekurangan Minyak Rem
- Faktor Uap Air
- Kualitas Minyak Rem
- Sering Menginjak Pedal Dalam Waktu yang Lama
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Polisi Telusuri Informasi Adanya Korban Luka Berat dalam Kecelakaan Beruntun di Pulogadung |
![]() |
---|
5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Pulogadung Libatkan 15 Kendaraan: Ada Korban Luka. Warga Emosi |
![]() |
---|
Polisi Masih Dalami Penyebab Kecelakaan Beruntun 12 Kendaraan di Pulogadung |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Pulogadung: Tragedi Mengerikan Truk Rem Blong Tabrak 8 Mobil dan 5 Motor |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Balikpapan, Truk Semen Rem Blong Tabrak Truk Lagi Antre BBM, Sopir Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.