Pilkada Bekasi
Heri Koswara: Hasil Survei Bukan Untuk Menggiring Opini Publik, Tapi Alat Ukur Menyusun Strategi
Pihaknya tidak menggunakan hasil survei elektabilitas untuk menggiring opini publik melainkan sebagai alat ukur mengatur strategi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01 Heri Koswara menegaskan, pihaknya tidak menggunakan hasil survei elektabilitas untuk menggiring opini publik melainkan sebagai alat ukur mengatur strategi.
Hal ini dikatakan Heri saat merespons lembaga yang merilis hasil survei jelang pencoblosan, salah satunya Lembaga Survei Studi Visi Nusantara (LS Vinus).
Di mana lembaga tersebut merilis hasil survei yang dilakukan pada 5 sampai 9 November 2024, melibatkan 800 responden.
Dalam hasil survei tersbut, paslon nomor urut 03 Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe unggul dengan 53,63 persen, disusul Heri-Sholihin 27,75 persen dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni memperoleh 2,50 persen.
Heri mengatakan, pihaknya juga melibatkan sejumlah lembaga independen untuk melakukan survei tetapi hasilnya tidak untuk dipublikasikan.
"Survei ini kita juga punya, survei ini kan bagaimana cara lembaga memotret sebuah kondisi masyarakat, buat kami, survei itu sebagai alat ukur," kata Heri, Minggu (17/11/2024).
Melalui hasil survei, pihaknya dapat melakukan pemetaan dan mengatur strategi kampanye agar dapat berjalan optimal.
"Tapi survei itu hasilnya ada dalam rangka untuk menentukan sebuah strategi. Jadi kita enggak meframming berapa dapatnya, enggak," tegas dia.
Dari hasil survei lembaga independen, pihaknya mengklaim meraih hasil positif dengan unggul dari pasangan calon lain.
Hanya saja kata Heri, pihaknya tidak menggunakan hasil survei sebagai sarana untuk menggiring opini publik menjelang hari pencoblosan.
"Di survei terakhir yang ketiga atau yang keempat yang dilakukan oleh Polmark, kita cukup leading ya. Tapi lagi-lagi kita tidak akan menyampaikan, karena dengan leading itu kami akan menentukan apa strategi kami selama tujuh hari ke depan insya Allah," kata Heri.
"Kalau framing-framing (giring opini) itu biasa. Nanti yang menilai keabsahan dan keakuratan sebuah survei, itu sesungguhnya adalah potret yang terjadi di tengah masyarakat," tambahnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Klaim Unggul Versi Hitung Internal, Tim Paslon 01 Minta Pendukung Fokus Kawal Rekapitulasi KPU |
![]() |
---|
KPU Ungkap Faktor Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak di Kota Bekasi Anjlok, Gen-Z Malas ke TPS |
![]() |
---|
Paslon Tri-Harris Klaim Kemenangan Pilwakot Bekasi Versi Real Count |
![]() |
---|
Paslon Heri-Sholihin Klaim Menang Quick Count Pilkada Kota Bekasi, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Tingkah Pasien ODGJ saat Nyoblos di Bekasi, Mengaku Tak Tega Coblos Kertas Gambar Paslon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.