3 Kejanggalan Sopir Bus AKAP Tewas di Jaktim: Dicari Keluarga Berhari-hari, Ditemukan Tinggal Nama
Kematian Rahmat Faisandri (29), seorang sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) Jakarta-Padang diselimuti sejumlah kejanggalan.
"Motor, handphone, dompet. Dompet itu isinya SIM, STNK motor ada dua. Pokoknya yang ada di badan dia juga enggak ketemu. Makanya enggak wajar (meninggalnya)," katanya.
3. Dicari berhari-hari, ditemukan tinggal nama
Rika mengatakan adiknya sudah tidak bisa dihubungi sejak 19 Oktober 2024.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kabar hilangnya Rahmat ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur pada 30 Oktober 2024.
Namun, enam hari berselang, tepatnya 5 November 2024, pihak keluarga mendapatkan kabar duka.
Rahmat, yang dicari-cari selama ini, ditemukan tinggal nama alias meninggal dunia.
Namun, ternyata pihak keluarga mendapatkan informasi dari Pihak RS Polri Kramat Jati bahwa pada tanggal 20 Oktober, Rahmat menjalani operasi di rs tersebut karena pendarahan.
Empat hari berselang, Rahmat meninggal dunia.
"Jadi keterangan pihak rumah sakit ternyata (sebelum meninggal) adik sudah dilakukan operasi karena ada pendarahan di kepala. Diantar ke rumah sakit 20 Oktober, tanggal 24 meninggal," ujarnya.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly terkait kasus Rahmat yang sempat dilaporkan hilang lalu ditemukan meninggal.
Namun Nicolas menuturkan harus mengecek informasi lebih lanjut terlebih dahulu untuk memastikan laporan awal terkait hilangnya Rahmat yang dibuat pihak keluarga.
"Saya belum dilaporkan ya, harus dicek dulu," kata Nicolas.
Saat dikonfirmasi hal serupa, Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean juga menuturkan akan mengecek kasus terlebih dahulu.
"Saya cek dulu," ujar Armunanto.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Pembangunan Saluran di Jalan DI Panjaitan, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan |
![]() |
---|
Omzet Pedagang Pasar Munjul Anjlok 90 Persen, Revitalisasi Mangkrak dan Daya Beli Lesu jadi Pemicu |
![]() |
---|
Janji Pramono Lanjutkan Revitalisasi Pasar Munjul Belum Terwujud, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Tagih Janji Kampanye Pramono, Pedagang Pertanyakan Revitalisasi Pasar Munjul 10 Tahun Mangkrak |
![]() |
---|
Curiga Bau Bangkai, Warga Perumahan di Cakung Temukan Wanita Lansia Tewas Membusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.