Susno Duadji Blak-blakan Tambang Ilegal Sulit Dibasmi: Penindakannya Cuma Hangat-hangat Tahi Ayam
Berkaca dari kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Susno secara blak-blakan mengungkap kondisi aktivitas pertambangan liar di Indonesia.
"Kenapa? Tingkat pengetahuan rakyat itu kan sangat tidak memadailah untuk mengadopsi peraturan perundang-perundangan. Untuk memenuhi persyaratannya. Contohnya, harus membuat peta, koordinati, kajian Amdal dan lain-lain. Ya mana mungkin mereka bisa," katanya.
Pengurusan perizinannya pun rumit karena berjenjang mulai dari pemerintah daerah, provinsi sampai pusat.
"Jadi karena tidak mungkin izin itu diurus oleh rakyat, maka terjadilah tambang liar. Tambang liar itu ada yang melindungi. Bukan Polri saja, hampir semua beberapa instansi menikmati. Kalau mau tidak ada tambang liar, peraturan perundang-undangannya diperbaiki dan dipermudah untuk rakyat," pungkasnya.
Kasus tambang ilegal di Solok Selatan memalukan
Susno Duadji menilai kasus polisi tembak polisi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, sangat memalukan.
Ia menyebut pelaku penembakan, AKP Dadang Iskandar ialah polisi hitam.
Selain itu, Susno mengatakan kasus ini merupakan salah satu potret dari gambaran tambang ilegal yang mencuat ke publik.
Tambang ilegal, katanya, tumbuh subur di Indonesia.
"Kejadian di Solok Selatan ini adalah suatu tragedi ya, sangat memilukan, sangat menyedihkan juga kita prihatin dan sekaligus sangat memalukan," katanya seperti dikutip dari Youtube Channel-nya yang tayang pada Selasa (26/11/2024).
Bagaimana tidak memalukan? Kasus itu terjadi di internal polisi.
Latar belakangnya di balik pembunuhan itu pun sangat ironis.
Polisi yang semestinya menindak aktivitas tambang ilegal, justru malah ikut 'bermain'.
"Korban dan pelaku sama-sama merupakan perwira, AKP. Satunya Kasatserse, satunya Kabag Ops. Ini memalukan. Apa lagi latar belakang kejadian itu karena persoalan tambang ilegal," ujarnya.
Susno pun menyebut AKP Dadang merupakan polisi hitam yang justru terjerumus ke dalam jurang kejahatan.
"si Beking (Dadang) ini tidak setuju entah perselisihan entah apa, mungkin mengganggu rezeki gelapnya, karena dia adalah beking daripada tambang liar terjadi lah penembakan sampai mati itu," tambahnya.
Marak terjadi
Susno sekaligus mengungkapkan bahwa sebenarnya tambang ilegal tumbuh subur di Indonesia.
Makin Panas Sindiran Eks Wakapolri ke Silfester Matutina jadi Komisaris BUMN, Susno Singgung Penjara |
![]() |
---|
Seperti Susno Duadji, Reza Indragiri Sebut Cara Polisi Umumkan Kasus Kematian Arya Daru Sudah Tepat |
![]() |
---|
Susno Duadji Anggap Polisi On The Track, Kakak Ipar Yakini Arya Daru Tak Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Susno Duadji Setuju Polisi Tak Publikasikan Motif di Balik Kematian Diplomat Arya Daru: Tak Etis |
![]() |
---|
Susno Ungkap Hal Janggal Tewasnya Arya Daru, Sosok Ini Curiga Ada yang Tak Beres Singgung Kematian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.