Anak Bos Toko Kue Aniaya Pegawai

Sempat Sesumbar Kebal Hukum dan Tantang Netizen, Anak Bos Toko Kue Penganiaya Pegawai Malah Ngumpet

Anak bos toko roti di Pengilingan, Cakung, Jakarta Timur bernama George Sugama Halim pernah sesumbar kebal hukum hingga menantang netizen.

TRIBUNJAKARTA.COM - Anak bos toko roti di Pengilingan, Cakung, Jakarta Timur bernama George Sugama Halim yang menganiaya pegawai wanitanya berinisial D (19), pernah sesumbar kebal hukum hingga menantang netizen.

Hal ini perlahan terkuat usai foto dan videonya  bersama anggota TNI di sebuah restauran viral di media sosial.

"Happy birthday. Wish you all the best, semoga pangkatnya naik lagi," ucap George Sugama Halim saat itu.

Sehingga, hal ini membuat netizen berasumsi jika George Sugama Halim pernah mengaku kebal hukum.

Selain itu, korban juga pernah menuturkan jika bosnya itu pernah mengaku kebal hukum saat melakukan penganiayaan.

"Bilang saya 'Miskin, babu' terus dia juga bilang 'Orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum', gitu," kata D saat dihubungi, Minggu (15/12/2024). 

Diketahui, D dianiaya George Sugama Halim pada 17 Oktober 2024 lalu, hingga menyebabkan trauma.

Tanpa sebab Dwi dilempar patung pajangan, mesin EDC, kursi, loyang pembuatan kue hingga kepalanya mengalami pendarahan, memar di tangan, kaki, paha, dan pinggang saat sedang bekerja.

Kemudian, George Sugama Halim mengunggah sebuah tulisan di instagram pribadinya.

Bukan tulisan permintaan maaf kepada D, tapi ucapan yang cenderung menantang netizen.

lihat fotoPsikolog Anak dan Keluarga, Novita Tandry bertemu dengan MAS, remaja 14 tahun yang menghabisi nyawa ayah kandung dan neneknya. Gesturnya saat bertemu dengan dirinya pun dikuak.
Psikolog Anak dan Keluarga, Novita Tandry bertemu dengan MAS, remaja 14 tahun yang menghabisi nyawa ayah kandung dan neneknya. Gesturnya saat bertemu dengan dirinya pun dikuak.

George Sugama Halim menulis jika ada yang ingin memberikan komentar kepada dirinya untuk menghubungi nomor WhatsApp 081285219500.

Terpantau George Sugama Halim memang mennonaftikan kolom komentar Instagramnya.

"Yang mau comment bisa WhatsApp saya  081285219500," tulis George Sugama Halim.

Namun kini, George Sugama Halim justru 'ngumpet' dan ditangkap di Sukabumi.

George ditangkap oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved