Dugaan Korupsi Disbud Jakarta
Profil Kadis Kebudayaan Jakarta Iwan Henry Wardhana yang Diduga Korupsi, Diangkat Anies Baswedan
Kepala Dinas Kebudayaan Jakarta, Iwan Henry Wardhana turut diperiksa aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta karena diduga terlibat korupsi.
Ia juga mengambil jurusan Doctoral Programme School of Strategic and Global Studies di University of Indonesia pada tahun 2020 hingga sekarang.
"Saya lulusan sarjana ekonomi S1. Saya kemudian melanjutkan S2 di Urban Development Studies atau kajian pengembangan perkotaan yang lebih mengedepankan konsep sosiologis. Perjalanannya cukup banyak tapi latar belakang keilmuan saya gak di kebudayaan saja," kata Iwan kepada TribunJakarta.com, pada Rabu (5/2/2020) silam.
Iwan bercerita sejarah karirnya di Jakarta yang dimulai dari staf Kelurhaan Jati, Jakarta Timur tahun 1994.
Ketika itu, ia baru berusia sekitar 18 tahun dan telah 1 tahun lulus dari Sekolah Menengah Atas.
"Tahun 94 saya melamar di Pemprov DKI itu sebagai Staff Tata Usaha di Kelurahan. Itu sedih banget, jadi kalau ditanya gimana ya dari Staff Tata Usaha dulu sampai sekarang baru jadi Kepala Dinas, nah itu baru bisa dicapai di usia 44 tahun ini," kata dia.
Pada usia 18 tahun, ia sudah mulai bekerja sebagai staff di kelurahan Jati. Ketika itu, ia juga menyambi waktunya dalam mencari uang sambil mengenyam pendidikan perkuliahan.
"Saya sempat magang di Jepang, itu di Tokyo pada 2007. Jadi saya bekerja dengan keras, belajar dengan keras juga," bebernya.
Bertahun-tahun bekerja sebagai Staff Tata Usaha, ia akhirnya memperoleh pekerjaan yang lebih baik di era tahun 2000an.
Ia menjabat sebagai Kepala Penyusunan Program di Dinas Kebersihan DKI Jakarta sejak 2007 hingga 2012.
Suami Citra Wardhana itu juga sempat bekerja di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) pada tahun 2015 silam.
"Dari situ barulah saya ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai Kepala Bidang perpustaakaan, abis itu sempet jadi kasudin perpustakaan dan kearsipan selatan juga. Nah setelah 2017 saya jadi Kasudin Parbud Jakarta Timir sampai dengan akhir tahun kemarin. 8 Januari jadi Kepala Dinas," ungkapnya.
26 tahun mengabdi untuk Pemprov DKI Jakarta, Iwan akhirnya bisa menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas tahun ini.
Meskipun tak mudah, ia mengaku banyak sekali tantangan yang dilewati sepanjang dirinya berkarir di Pemprov Jakarta.
Apalagi, ia juga harus bekerja sejak dirinya masih kuliah. Punya keinginan kuat, ia pun mengaku tak percaya pada keberuntungan.
Menurut Iwan, segalanya bisa dicapai jika ia memiliki tekat kuat serta usaha yang total.
| Wali Kota Jakpus Arifin Terseret Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan, Pj Gubernur: Pernah Ikut Rombongan |
|
|---|
| Wali Kota Jakpus Arifin Diperiksa Kejati Terkait Korupsi Dinas Kebudayaan |
|
|---|
| Kejati Ungkap Korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta, DPRD DKJ Kenneth: Usut Sampai Ke Akarnya! |
|
|---|
| Terseret Dugaan Korupsi Rp150 Miliar, Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Ditahan Usai Diperiksa Kejati DKI |
|
|---|
| Kadis Kebudayaan Jakarta Jadi Tersangka Korupsi, Pemprov DKI: Warning Buat Semua Jajaran! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kepala-dinas-kebudayaan-pemerintah-provinsi-dki-jakarta-iwan-henry-wardhana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.