Hubungan Megawati-Prabowo Dinilai Rumit, Pengamat Ungkap Ada Faktor Jokowi: Masih Lengket

Hubungan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai cukup rumit. Pengamat sebut Prabowo masih lengket dengan Jokowi.

"Tentu saja itu karena faktor Jokowi sepanjang hubungan Jokowi dengan Prabowo Subianto itu baik-baik saja sepertinya sulit bagi PDIP, sepertinya sulit bagi Megawati Soekarnoputri untuk jumpa muka," katanya.

"Mungkin ketika bulan madu antara Prabowo Subianto dengan Jokowi berakhir hubungan keduanya tidak lagi mesra di situlah kemudian ada semacam kesempatan dan pintu masuk Megawati dan Prabowo Subianto itu bisa bertemu," sambung Adi.

Meskipun, kata Adi, Megawati telah mengklaim sudah banyak mengutus kadernya untuk berjumpa dengan Prabowo Subianto.

Adi mencontohkan Puan Maharani dan Pramono Anung yang telah bertemu dengan Prabowo Subianto. Bahkan, Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung sempat mendatangi kediaman Prabowo Subianto saat Presiden RI itu bertemu dengan para calon menteri kabinet Merah Putih.

"Kalau mau jujur sebenarnya sampai hari ini sekalipun ada kesan bahwa PDIP itu berada di luar kekuasaan politik Megawati belum bisa ditemui oleh Prabowo Subianto. Tapi saya melihat bahwa Megawati dengan Prabowo Subianto hubungan politiknya baik-baik saja," katanya.

Pidato Megawati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan hubungan komunikasinya dengan Presiden RI Prabowo Subianto dalam kondisi baik.

Megawati bahkan membuka salah satu dialog keduanya sebagai ketua umum partai politik yang merasakan hal sama ketika anak buahnya di partai diperlakukan dengan tidak benar.

Dalam hal ini, Megawati berbicara dalam konteks Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

“Saya bilang, eh Mas Bowo, Pak Prabowo, rungekke (dengarkan). Orang mikir saya sama dia itu musuhan? enggak kok,” jelas Megawati saat pidato politiknya dalam pembukaan HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). 

Megawati pun menyampaikan kepada Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, bahwa akan merasakan yang sama ketika kadernya diperlakukan tidak adil.

“Tetapi, saya bilang, Mas kita kan boleh dong, saya ketua umum, kamu ketua umum, kalau anak kamu dibegitukan, melihat anak buah kamu dibegitukan, apa rasanya sebagai ketua umum? Pasti perasaan kita sama,” ungkap Megawati.


Ia mengingat bagaimana seorang Prabowo Subianto selalu senang ketika bertemu dirinya. Ketika bertemu, Megawati memasakkan sendiri nasi goreng untuk Prabowo. 

Ia juga mendapat sinyal bahwa Prabowo ingin bertemu dengan dirinya.

Namun Megawati mengaku ia masih pusing dengan anak buahnya di PDIP yang gagal di berbagai pemilihan. Namun ia memastikan bahwa ia dan PDIP akan menjaga juga pemerintahan Prabowo walau tidak berada di dalam pemerinrajan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved