Hubungan Megawati-Prabowo Dinilai Rumit, Pengamat Ungkap Ada Faktor Jokowi: Masih Lengket

Hubungan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai cukup rumit. Pengamat sebut Prabowo masih lengket dengan Jokowi.

TRIBUNJAKARTA.COM - Hubungan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai cukup rumit.

Hal itu disampaikan pengamat politik Adi Prayitno.  Adi menyebut terdapat faktor Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang membuat kedua tokoh itu tidak bisa berkomunikasi secara langsung.

Adi pun mengutip pidato politik Megawati Soekarnoputri saat HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Terkait hubungan Megawati dengan Prabowo. Kata Megawati mungkin banyak orang banyak pihak yang menduga bahwa Megawati dan Prabowo Subianto itu musuhan dan tidak baik-baik saja. Itu dibantah oleh Megawati," kata Adi Prayitno dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Adi Prayitno Official, Minggu (12/1/2025).

Megawati, kata Adi Prayitno, menyatakan hubungannya dengan Prabowo Subianto baik-baik saja. Namun Megawati sedang ingin dipahami sebagai ketua umum partai, banyak kader PDIP yang tidak terpilih dalam kontestasi Pemilu atau Pilkada 2024.

"Tapi melalui proses yang menurut Megawati dan menurut PDIP tentu saja melalui proses-proses politik yang tidak adil itu yang sepertinya," katanya.

Menurut Adi, hal tersebut membuag hubungan Megawati dengan Prabowo Subianto agak rumit. Pasalnya, keduanya merasa kawan dekat tetapu sulit untuk melakukan pertemuan.

Adi mengungkit keinginan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto sebelum pelantikan Kabinet Merah Putih.

Dimana, Prabowo Subianto diinformasikan ingin menemuai Megawati Soekarnoputri. Pasalnya hanya Megawati, ketua umum partai politik yang belum berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

"Banyak pihak yang menduga rumitnya hubungan Megawati dengan Prabowo Subianto itu tidak terlepas dari posisi Jokowi yang hari ini masih cukup mesra cukup lengket dan menjadi bagian dari kekuasaan politiknya Prabowo," katanya.

"Inilah yang kita sebutkan bahwa hubungan Prabowo Subianto, Megawati dan Jokowi ini bagaikan hubungan segitiga yang sangat rumit," katanya.

KLIK SELENGKAPNYA: Ucapan Effendi Simbolon Dinilai Membuat Perang Terbuka Presiden ke-7 RI Jokowi Vs PDIP berlanjut. Pengamat Nilai Effendi Mantap Jika Masih kader PDIP.
KLIK SELENGKAPNYA: Ucapan Effendi Simbolon Dinilai Membuat Perang Terbuka Presiden ke-7 RI Jokowi Vs PDIP berlanjut. Pengamat Nilai Effendi Mantap Jika Masih kader PDIP.

Satu sisi, kata Adi Prayitno, Prabowo Subianto harus menjaga hubungan komunikasi politik kepada banyak pihak termasuk Jokowi.

Namun, Prabowo juga perlu membangun keseimbangan terhadap PDIP yang kalah di Pilpres 2024. Sedangkan hingga saat ini, pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri tidak kunjung terjadi.

"Inilah peliknya satu sisi Megawati merasa tidak punya permusuhan secara politik dengan Prabowo Subianto tapi kalau untuk berkomunikasi kalau untuk bertemu secara langsung rasa-rasanya masih rumit serumit-rumitnya," imbuhnya.

Oleh karena itu, Adi Prayitno melihat adanya faktor psikologis yang membuat Megawati Soekarnoputri belum bisa berkomunikasi secara langsung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved