Viral di Media Sosial

Sandi Damkar Depok Cerita Awalnya Berani Kritik Atasan, Anak Sakit BPJS Tak Bisa Dipakai Lalu Dihina

Sandi Butar Butar yang kontrak kerjanya sebagai anggota Damkar Depok tidak diperpanjang curhat kepada Gubernur Jawa Barat.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Petugas Damkar Depok Sandi Butar Butar. 

"Nah jawaban mereka itu cuma seperti ini lu masih mau kerja enggak di sini," kata Sandi.

Dedi Mulyadi lalu bertanya sosok yang memberikan jawaban tersebut. 

Sandi mengatakan sosok tersebut yakni pejabat Damkar Depok.  Permasalahan terjadi saat anak Sandi menderita penyakit asma.

Sandi mengatakan BPJS Kesehatan miliknya tidak bisa digunakan untuk berobat karena menunggak pembayaran.

Padahal, Sandi mengaku gajinya telah dipotong untuk BPJS Kesehatan.

Akhirnya, Sandi pun mengadukan hal tersebut ke kantor. Namun, jawaban pihak kantor membuatnya sakit hati.

"Katanya di pemkot saya frontal. Saya orangnya sok jagoan di situlah muncaknya saya ngelawan semua pimpinan karena mereka menghina anak saya, siapa suruh lu punya anak bengek," katanya.

Kemudian, kata Sandi, pejabat baru Damkar Depok memberikan uang rembesan kepadanya. Sandi mengingat ia dapat dua amplop. 

Namun, ia menolaknya dengan alasan harga diri.

"Saya cuma ambil uang ituan saja gitu, uang yang itu saya kagak tahu isinya berapa ya saya lemparin aja udah nah muncaknya lah pada saat tahun 2019," ungkapanya.

Sandi juga sempat diperiksa Polres Metro Depok terkait pengadaan unit Kajama Damkar Depok.

Selain itu, kasus lainnya yakni anggaran Alat Pelindung Diri (APD) untuk anggota Damkar Depok.

Sandi juga sempat mencuri perhatian saat memegang poster yang berisi persoalan BPJS serta uang Covid.

Usai aksi tersebut, Sandi mengakui mendapatkan iming-iming namun ia tidak mau menerima karena khawatir terkena serangan netizen.

Sandi juga buka-bukaan mengenai pengadaan alat di Damkar Kota Depok. Awalnya, Sandi mengaku berani mati meski mendapatkan ancaman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved