Aktor Mak Lampir Tewas Ditusuk
8 Fakta Nanang Gimbal Pembunuh Aktor 'Mak Lampir' Sandy Permana, Dikira ODGJ Cari Bantuan Beli Makan
Delapan fakta Nanang Gimbal pembunuh aktor sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana ditangkap polisi. Ia dikira ODGJ dan minta bantuan beli makanan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi menangkap Nanang Irawan alias Nanang Gimbal pelaku pembunuhan aktor sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana.
Sandhy Permana yang juga caleg pada Pileg 2024 itu dibunuh Nanang di kawasan Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).
Nanang merupakan tetanggas Sandy Permana. Ia lantas kabur dan bersembunyi di Karawang untuk menghidari kejaran polisi.
Polisi menangkapnya di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB, Rabu (15/1/2025).
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai penangkapan Nanang Gimbal:
1. Coba Kelabui Petugas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, Nanang berupaya mengelabui petugas dengan mengubah penampilannya.
Pelaku mencukur rambut gimbalnya menggunakan gunting yang dipinjam dari sebuah warung dengan tujuan agar tidak dapat dikenali.
"Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang, menggunakan gunting yamg dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian," ungkap Kabid Humas.
2. Buang Barang Bukti
Nanang Irawan alias Gimbal sempat berupaya menghilangkan barang bukti.
Nanang membuang pisau yang digunakan untuk membunuh aktor sinetron 'Mak Lampir' itu.
Namun, saat ini polisi telah menemukan pisau tersebut. "Sudah (ditemukan barang bukti pisau)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Marasabessy, Rabu (15/1/2025).
Berdasarkan foto yang diterima, barang bukti pisau tersebut ditemukan di selokan. Menurut Ressa, pisau itu ditemukan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) Perumahan TNI/Polri, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.
"(Pisau ditemukan) di gapura dekat TKP," ujar Ressa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.