Pesan Menag di Acara Natal Pemprov DKI: Kalau Perlu Tak Ada Polisi, Asalkan Akidah Jadi 'Polisi'
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan pesan penting dalam perayaan Natal bertajuk Aktualisasi Nilai-nilai Natal 2024.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Sekarang ini, definisi kebenaran itu bukan lagi tunggal, belum tentu apa yang dikatakan kitab suci itu baik, apa yang dikatakan pendeta, pastor, dan pimpinan kami baik itu adalah baik, tapi ada otoritas tertentu lagi yang menentukan mana yang baik dan yang benar," ucapnya.
"Kadang-kadang tidak baik menurut agama, tetapi, kok itu yang diikuti oleh masyarakat," tuturnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh umat beragama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya agama.
Selain itu, Menag juga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam membimbing umat.
Ia berharap pemimpin agama dapat membantu memperkuat akidah dan keimanan masyarakat.
"Karena itu saya mohon betul, apapun agama kita, mari kita semakin sadar bahwa agama itu sangat penting untuk kemaslahatan hidup kita di dunia, dan tentu juga di akhirat," tutup Nasaruddin.
Lewat KJP Plus, Bank Jakarta Catat Rp1,7 Triliun Tabungan Pelajar |
![]() |
---|
Tak Lagi Tertahan Karena Biaya, Komisi E DPRD DKI Sambut Baik Pemutihan Ijazah Ribuan Siswa |
![]() |
---|
Wanita 50 Tahun Ini Jago Audit Pajak Tapi Susah Dapat Kerja Gara-gara Umur, Akhirnya Datangi JobFest |
![]() |
---|
Dua Hari Digelar, Jakarta JobFest di Velodrome Diserbu Ribuan Pencari Kerja dari Segala Penjuru |
![]() |
---|
PSI Kritik Pemprov DKI, Retribusi Parkir di GOR Baru Jalan di 6 Lokasi dari Total 86 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.