Gebrakan Sang Pemimpin
Sederet Gebrakan Pramono, Mau Langsung Gaspol Setelah Dilantik Jadi Gubernur Jakarta
Pramono Anung mau langsung gaspol setelah dilantik mejadi Gubernur Jakarta pada 6 Februari 2025.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pramono Anung mau langsung gaspol setelah dilantik mejadi Gubernur Jakarta pada 6 Februari 2025.
Sederet kebijakan sudah disiapkan Pramono melalui tim transisi yang sudah bekerja beberapa pekan terakhir dengan berkoordinasi dengan pihak pemprov.
Pramono sendiri juga ikut mengucapkan program yang ingin ia segera realisasikan sesaat setelah jabat Jakarta 1.
Taman 24 Jam
Pramono akan membuka sejumlah taman besar di Jakarta 24 jam.
"Di Jakarta saat ini ada 2.554 taman. Mudah-mudahan beberapa taman yang besar akan segera dibuka 24 jam," kata Pramono.
Politikus senior PDIP itu memproyeksikan taman-taman di Jakarta akan menjadi tempat rekreasi hingga berekspresi baru.
"Saya akan membuka beberapa taman di Jakarta menjadi tempat untuk rekreasi baru, tempat pertemuan baru, tempat berekspresi baru."
"Sebagai contoh Taman Langst di Kebayoran Baru, taman Tebet akan dibuka 24 jam," jelasnya.
Untuk menunjang fungsi taman tersebut, Pramono akan melengkapi taman dengan penerangan yang baik serta tempat untuk UMKM berjualan.
"Saya akan membuka beberapa taman di Jakarta menjadi tempat untuk rekreasi baru, tempat pertemuan baru, tempat berekspresi baru."
"Sebagai contoh Taman Langsat di Kebayoran Baru, Taman Tebet akan dibuka 24 jam. Karena UMKM akan diperbolehkan, sekalius akan dipasang CCTV, lightingnya dibuat terang benderang sehingga tidak ada kekhawatiran warga," jelasnya.
100 Hari
Sebelumnya, Pramono juga sempat bicara tentang program 100 harinya di Jakarta melalui unggahan Instagram.
"Yang pertama yang saya akan lakukan adalah saya akan keliling kembali ke tempat -tempat yang dimana pada waktu itu saya melakukan sosialisasi, belanja masalah dan kampanye," kata politikus PDIP itu.
Kemudian, Pramono Anung akan menyelesaikan masalah yang saat itu secara langsung disampaikannya kepada warga Jakarta.
Permasalahan yang menjadi fokus diselesaikan yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat, Lansia, Jumantik, Difabel dan sebagainya.
Selain itu, Pramono Anung akan menyelesaikan persoalan yang dari dulu belum terselesaikan antara lain persoalan Kampun Bayam, Tanah Merah dan sebagainya.
Pramono juga akan melanjutkan program-program gubernur terdahulu yang dianggap baik.
Ia mencontohkan bakal memperbaiki Kalijodo.
"JIS akan saya sempurnakan. Ketika JIS disempurnakan, JIS akan jadi tuan tumah bagi Persija. Banjir Kanal Timur akan saya teruskan, saya ingin kejadiran saya membawa manfaat bagi masyarakat di Jakarta," imbuhnya.
Pangkas Anggaran Rapat Rp 700 M
Sementara itu, tim transisi bentukan Pramono kembali menyambangi Balai Kota Jakarta, Jumat (24/1/2025) siang.
Dalam pertemuan itu, Tim Transisi bersama Pemprov DKI Jakarta membahas soal alokasi anggaran yang dapat digunakan untuk merealisasikan program pada 100 hari kerja Pram-Rano.
“Koordinasi antara Tim Transisi dan Pemprov Jakarta sudah masuk minggu kedua yang dimana sudah mulai finalisasi tadi dengan seluruh OPD,” ucap Ketua Tim Transisi Pram-Rano, Ima Mahdiah di Balai Kota Jakarta.
“Sudah kami kumpulkan juga terkait porsi-porsi mana saja, anggaran mana saja yang kira-kira memang bisa dimasukkan dengan program 100 hari kerja,” sambungnya.
Politikus PDIP yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini bilang, ada anggaran Pemprov yang perlu diefisiensi.
Hal ini merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dan pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
“Tadi disampaikan oleh (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah) pak Michael, kita harus ada penghematan-penghematan, instruksi dari pemerintah pusat yang mungkin harus disisir kembali oleh dinas-dinas,” ujarnya.
Ima bilang, salah satu anggaran yang akan dipangkas ialah anggaran konsumsi untuk rapat-rapat di lingkungan Pemprov DKI yang nilainya menyentuh angka Rp700 miliar.
Anggaran ini nantinya bakal dipangkas dan dialokasikan untuk menjalankan program pemerintah daerah lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Ada beberapa item lainnya, ada lima item yang bakal kami geser porsinya untuk masyarakat yang tepat sasaran,” ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Cegah Banjir Rob, Pramono Aning Bangun Tiga Tanggul di Pesisir Jakarta Usai Lebaran, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Sempat Dilarang Pemerintah Pusat, Pramono Tegasan Program Sarapan Gratis Bukan untuk Saingin MBG |
![]() |
---|
Jurus Pram-Rano Atasi Tawuran di Jakarta: Ada 500 Ribu Lapangan Kerja, Daftar PPSU Tak Pakai Ijazah |
![]() |
---|
Si Doel Pertimbangkan Pemprov Jakarta Tambah Kuota Buntut 22.400 Tiket Mudik Gratis Ludes |
![]() |
---|
Jakarta Diterjang Banjir, Rano Karno Ajak Warga Pindah ke Rusun: Kualitasnya Seperti di Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.