Polemik Gas Tiga Kilogram

Di Depok Emak-emak Kelabakan dan Menjerit Sulit Dapat Gas, di Pamulang Lebih Parah Lansia Meninggal

 Ragam keresahan masyarakat sulit dapat gas. Emak-emak di Depok kelabakan susah dapat gas, sementara di Pamulang ada lansia sampai meninggal dunia.

Editor: Wahyu Septiana
Tribuntangerang.com/Nurmahadi/Ikhwana Mutuah Mico
ANTRE GAS MELON- Warga Cikupa, Kabupaten Tangerang terlihat mengular di depan agen Gas LPG imbas langkanya gas melon, pada Senin (3/2/2025).  Ragam keresahan masyarakat sulit dapat gas. Emak-emak di Depok kelabakan susah dapat gas, sementara di Pamulang ada lansia sampai meninggal dunia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ragam keresahan masyarakat akibat kelangkaan mendapatkan gas elpiji 3 kg, emak-emak di Depok kelabakan susah dapat gas, sementara di Pamulang ada lansia meninggal dunia kelelahan mencari gas.

Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia mulai mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Hal ini imbas dari kebijakan pembelian gas bersubsidi yang hanya dapat dilakukan di pangkalan gas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Kebijakan ini diberlakukan untuk mengontrol distribusi gas subsidi agar tepat sasaran dan mengurangi potensi penyalahgunaan yang bisa merugikan warga yang berhak.

Kebijakan tersebut membuat pangkalan gas elpiji di banyak titik dipadati antrean.

Warga harus lebih menyiapkan waktu dan tenaga untuk mendapatkan gas melon itu.

Bahkan di sejumlah daerah, model distribusi baru itu mengakibatkan kelangkaan.

Termasuk di wilayah penyangga Jakarta di Depok dan Pamulang, Tangerang Selatan.

PESTA GAY DI JAKSEL - Polisi menemukan fakta baru dari pengungkapan kasus pesta seks Gay di Jaksel. Di lokasi ada temuan barang tak terduga yang dipakai 56 peserta. Ada juga yang berperan laki-laki dan pura-pura wanita.
PESTA GAY DI JAKSEL - Polisi menemukan fakta baru dari pengungkapan kasus pesta seks Gay di Jaksel. Di lokasi ada temuan barang tak terduga yang dipakai 56 peserta. Ada juga yang berperan laki-laki dan pura-pura wanita.

Di dua tempat tersebut ada peristiwa yang membuat geger emak-emak sampai kesulitan dan menjerit meluapkan keresahan.

Seorang ibu bernama Amira (28) yang tinggal di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Dia mengaku sudah dua hari mencari lokasi agen yang menjual gas elpiji isi ulang ukuran 3 kg.

Dia mengaku sudah berkeling dari pangkalan gas elpiji 3 kg ke pangkalan lainnya berharap bisa membeli isi ulang.

ELPIJI LANGKA DI DEPOK - Sudah 2 hari Iniibu rumah tangga di kawasan Sukmajaya Kota Depok mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg. Warga membeli makanan matang ke warung untuk menu keluarga.
ELPIJI LANGKA DI DEPOK - Sudah 2 hari Iniibu rumah tangga di kawasan Sukmajaya Kota Depok mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg. Warga membeli makanan matang ke warung untuk menu keluarga. (Warta Kota/M Rifqi)

Tapi ibu muda itu tidak mendapatkan barang yang diinginkan.

Menurut Amira, aturan baru yang dibuat pemerintah yang mengharuskan warga membeli gas elpiji 3 kg langsung ke pangkalan resmi Pertamina menyusahkan masyarakat, terutama ibu rumah tangga seperti dirinya.

“Kalau pangkalan kan jauh, terus ibu-ibu harus cari gitu, kan kita juga harus jagain anak,” kata Amira saat ditemui sedang mencari isi ulang gas elpiji 3 kg di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (4/2/2025), dikutip dari Warta Kota.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved