Kehadiran 54 Septic Tank Baru di Pademangan Awali Program Sanitasi Total di Jakarta Utara Tahun 2025

Pemerintah Kota Jakarta Utara terus berupaya memastikan lingkungan masyarakat bebas dari aktivitas buang air besar sembarangan (BABS).

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
STOP BAB SEMBARANGAN - Pemerintah Kota Jakarta Utara dan perwakilan PLN meninjau salah satu septic tank yang selesai dibangun di rumah warga Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (3/2/2025). Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat diharapkan dapat menuntaskan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) di kota metropolitan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Pemerintah Kota Jakarta Utara terus berupaya memastikan lingkungan masyarakat bebas dari aktivitas buang air besar sembarangan (BABS).

Upaya ini salah satunya ditempuh lewat program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan menggandeng pihak swasta di Jakarta Utara.

Pada Selasa (3/2/2025), sebanyak 54 septic tank, baik itu komunal dan pribadi, diresmikan di wilayah Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, 54 septic tank itu akan memenuhi kebutuhan sanitasi 94 hingga 96 kepala keluarga di wilayah itu.

Ali memaparkan, dari 31 kelurahan di enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara, hingga saat ini ada 18 kelurahan yang menyatakan sebagai wilayah bebas buang air besar sembarangan.

Namun, hanya tiga kelurahan yang 100 persen disebut bebas buang air besar sembarangan.

"Yang betul-betul 100 persen ada 3 kelurahan, yang sisanya ini baru diproyeksikan akan tuntas dalam 6 bulan sampai 1 tahun ini akan semuanya, tetapi yang buang air besar sembarangan secara terbukanya sudah tidak ada," kata Ali di RPTRA Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara.

Ali menjelaskan, Pademangan Barat menjadi salah satu kelurahan yang masuk dalam daftar 18 kelurahan yang belum tuntas terkait masalah BABS-nya.

Karena itu, Ali berharap dengan dibangunnya septic tank komunal ini, masyarakat dapat melakukan perubahan perilaku untuk benar-benar berhenti buang air besar sembarangan.

"Nah salah satunya adalah membuat septic tank ini dalam rangka mendukung sanitasi total berbasis masyarakat di Pademangan. Tahun 2025 ini walaupun cuma kita targetkan 5 kelurahan tapi kita tetap akan tuntaskan semuanya di 2025 agar semua kelurahan di Jakarta Utara bisa terbebas dari buang air besar sembarangan," kata Ali.

Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah bersama sejumlah korporat, misalnya PLN.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran mengatakan pihaknya telah meresmikan program sanitasi dengan membuat septic tank, yaitu pembuangan air besar di Kelurahan Pademangan Barat.

Pembuatan septic tank ini dilakukan perdana pada 2025 dan pertama kalinya di Jakarta.

"Program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami PLN di Jakarta, dan kami membangun sebanyak 54 septic tank komunal dan peruntukan untuk 96 kepala keluarga. Jadi memang ada yang sendiri, ada yang komunal. komunal itu dipakai dua atau tiga keluarga, sehingga totalnya hampir 96," ungkap dia.

Lasiran menjelaskan, pembuatan septic tank ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial agar masyarakat memiliki pola hidup sehat.

Ini juga sebagai langkah untuk memastikan masyarakat terhindar dari sumber-sumber penyakit yang tidak diinginkan.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved