Cek Kesehatan Gratis

Pj Gubernur Jakarta Tekankan Cek Kesehatan Gratis Tak Termasuk Pengobatan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan bahwa program cek kesehatan gratis hanya meliputi screening kesehatan masyarakat.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
CEK KESEHATAN- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan masalah stok tabung gas di Jakarta yang ternyata mengalami kekurangan. Pedagang daerah penyangga dianggap masih mengambil stok tabung gas dari Jakarta yang memiliki harga eceran tertinggi (HET) lebih murah. Kini, Teguh bicara soal program pemerintah pusat yakni cek kesehatan gratis yang dimulai hari ini, Senin (10/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PULO GADUNG - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan bahwa program cek kesehatan gratis hanya meliputi screening kesehatan masyarakat.

Hal ini disampaikan Teguh usai meninjau pelaksanaan program cek kesehatan gratis di Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Cek kesehatan gratis ini tidak termasuk untuk pengobatan. Ini adalah, sekali lagi, cek atau pemeriksaan kesehatan gratis,” ucapnya, Senin (10/2/2025).

Teguh menjabarkan, pengecekan kesehatan yang dilakukan dalam program ini cukup lengkap, mulai dari pemeriksaan mata, gigi, gula darah, hingga mendeteksi kanker.

Hasil pemeriksaan laboratorium pun bisa langsung dikonsultasikan kepada dokter yang ada di puskesmas.

“Bagi yang sudah screening ada tindak lanjut, seperti untuk lansia itu ada pemeriksaan jantung (EKG), kemudian untuk ibu-ibu juga ada cek kanker serviks. Kemudian nanti ada edukasi juga,” ujarnya.

Hanya saja, proses pengecekan kesehatan hanya sampai situ. Bila ada pasien yang terdeteksi mengidap suatu penyakit diharapkan bisa menggunakan BPJS untuk berobat.

“Jadi ini nanti kami akan integrasikan dengan layanan Satu Sehat dan juga BPJS,” kata dia.

Hal ini pun sempat dikeluhkan oleh salah satu warga bernama Herujin (62) yang menyebut diminta kembali lagi untuk menjalani perawatan giginya yang berlubang.

Menurutnya, hal ini justru memberatkannya lantaran harus bolak-balik ke puskesmas.

“Saya yang masalah itu gigi, tadi sudah diperiksa, kirain langsung mau ditambal, tahunya enggaj. Malah disuruh berobat sendiri besok pagi,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, hari ini program cek kesehatan gratis dilaksanakan serentak di 44 puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta.

Setiap puskesmas membuka 30 slot cek kesehatan gratis per harinya.

Pada hari pertama pelaksanaannya, Teguh mengklaim, program cek kesehatan gratis berjalan lancar dan baik.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved