Tower Ambruk Timpa Pekerja
Upaya Hukum Tolak Tower Provider di Rooftop Rumah di Bekasi Utara Berlanjut
Upaya hukum tolak keberadaan tower provider di rooftop rumah di Perumahan Telaga Mas terus berlanjut.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Upaya hukum tolak keberadaan tower provider di rooftop rumah di Perumahan Telaga Mas RT 06 RW 13 , Jalan Telaga Elok, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara terus berlanjut.
Ketua RT Setempat, Rosadi mengatakan, pihaknya sudah melayangkan banding atas gugatan yang sebelumnya sudah diputuskan Pengadilan Negeri (PN) Bekasi.
"Sudah kami ajukan banding, tinggal menunggu waktunya sudang saja," kata Rosadi saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).
Tower provider dibangun di atas rumah sepasang suami istri bernama Waluyo dan Sri Wulandari, tingginya kurang lebih 30 meter dengan material baja.
Pondasi tower memanfaatkan bagian atap rumah, luas bangunan enam kali 11 meter dengan dua lantai.
Pada saat awal sosialisasi pembangunan tower, pemilik rumah gencar menemui warga untuk meminta izin.
Rosadi menuturkan, pada tahap ini warga benar-benar tidak tahu persis bentuk tower apa yang akan dibangun serta spesifikasi detailnya.
"Pada saat itu beliau menyampaikan ya karena banyak bicara pemilik rumah informasinya akan dibuat penguat sinyal," ucapnya.
Dia mengaku, pendekatan yang dilakukan pemilik rumah untuk memuluskan proyek tower memiliki andil besar sehingga warga setuju.
"Beliau mendatangkan kontraktor menjelaskan namanya dampak kemudian asuransi juga dijelaskan, tapi pada saat itu tidak jelaskan secara detail jenis yang akan dibangun," ucapnya.
Warga juga diberikan kompensasi, dalam hal ini mereka menyebutnya uang tali asih untuk mereka yang rumahnya berdekatan dengan tower.
Rosadi mengatakan, nilai uang tali asih berbeda-beda tergantung radius mulai dari Rp500 ribu hingga ada yang menerima Rp2 juta.
Uang tersebut diberikan hanya satu kali, sebagai pengganti mereka yang tinggal di dekat proyek tower provider.
Selanjutnya proyek pun berjalan pada Juli 2023, masalah muncul saat warga sadar tower yang dibangun ternyata berukuran besar dan dinilai tak layak berada di tengah-tengah permukiman.
Pemkot Bekasi Belum Ada Solusi Soal Protes Warga Keberadaan Tower BTS di Rooftop Rumah |
![]() |
---|
DPRD Kaji Laporan Warga Soal Tower di Rooftop Rumah di Bekasi Utara |
![]() |
---|
Penghuni Kabur Usai Sewakan Rooftop Rumah untuk Pendirian Tower Provider yang Ditolak Tetangga |
![]() |
---|
Tolak Tower Provider di Permukiman, Warga Telaga Mas Bekasi Bakal Terus Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Gugatan Warga Soal Tower Provider Ditolak PN Bekasi, Kuasa Hukum: Hakim Tidak Fair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.