DEMO di Patung Kuda Memanas: Mobil Komando Pulang, Massa Aksi Nyalakan Petasan ke Arah Polisi

Massa peserta aksi Indonesia Gelap yang berlangsung di Patung Kuda, Jakarta Pusat, terpecah. Ada yang melempar petasan ke arah polisi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
AKSI INDONESIA GELAP MEMANAS - Massa peserta Aksi Indonesia Gelap yang berlangsung di Patung Kuda, Jakarta Pusat memanas, Jumat (21/2/2025) malam mengarahkan petasan ke arah polisi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa peserta aksi Indonesia Gelap yang berlangsung di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) terpecah.

Hal itu ketika orator dan mobil komando yang sejak siang tadi digunakan untuk berorasi meninggalkan lokasi sekira pukul 19.00 WIB.

"Ayo kawan-kawan kita bergeser," ujar orator dari atas mobil komando yang berjalan mundur menjauhi pagar pembatas antara massa dan polisi.

"Masih ada hari esok untuk kita menyuarakan aspirasi," sambungnya.

Orator juga terus meminta massa aksi Indonesia Gelap untuk balik kanan guna menghindari bentrokan.

Namun di saat mobil komando dan sebagian peserta meninggalkan lokasi, masih banyak pula peserta lainnya yang bertahan di Patung Kuda.

Mereka yang bertahan justru menyalakan petasan dan ada yang mengarahkannya ke arah petugas kepolisian.

Karangan bunga ucapan selamat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno dirusak sekelompok orang tak dikenal, pada Jumat (21/2/2025). Papan bunga dirusak oleh sekelompok orang yang menggunakan baju hitam.
Karangan bunga ucapan selamat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno dirusak sekelompok orang tak dikenal, pada Jumat (21/2/2025). Papan bunga dirusak oleh sekelompok orang yang menggunakan baju hitam.

Melalui pengeras suara, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro terus mengimbau massa untuk membubarkan diri karena telah melewati batas menyuarakan pendapat.

"Kami imbau suadara-saudara segera membubarkan diri agar tidak ada provokator yang mencoba menyusup," kata Kapolres.

Namun imbauan itu sama sekali tak digubris.

Massa justru semakin beringas melemparkan botol dan menyalakan petasan ke arah petugas. 

Tak hanya itu, massa juga membakar pembatas jalan berwarna oranye dan menyanyikan lagu-lagu balada perjuangan dan menyoraki polisi.

Sampai pukul 19.30 WIB, massa masih bertahan di kawasan Patung Kuda kendati sudah tak sepanas 30 menit yang lalu.

Kapolres pun mengultimatum bakal membubarkan paksa massa karena akan membuka arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved