Ungkit Tugas, Reaksi Doel dan Pram Soal Megawati Perintahkan Kader PDIP Ikuti Retret Kepala Daerah 

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno atau Si Doel bereaksi atas perintah Ketum PDIP Megawati untuk tunda retret di Magelang.

Tribunnews/Reynas Abdila/Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
INSTRUKSI MEGAWATI - Gubernur Jakarta Pramono Anung terlihat melayat ke rumah duka mantan Menpan RB Syafruddin di Jl Cibulan 7 No 30 RT 7 RW 06. Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). Pramono menolak memberi keterangan terkait retret kepala daerah di Akmil Magelang selama sepekan. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel usai meninjau pengerukkan Kali Krukut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). Ditanya soal Pramono Anung jadi retret Kepala Daerah di Magelang oleh wartawan 

Diketahui, Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda mengikuti retret di Akmil Magelang.

Instruksi tersebut disampaikan Megawati melalui surat bernomor 7294/IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).

Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD-ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.

Dalam instruksinya itu, Megawati menyampaikan dua poin penting, yakni; pertama, kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," ujar Megawati.

Tanggapan Wamendagri

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dari PDIP untuk menunda ikut dalam kegiatan retreat  atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto angkat bicara soal instruksi dari Megawati itu.

Bima Arya menjelaskan, ia akan menunggu perkembangan kedatangan para kepala daerah terlebih dahulu.

"Kita tunggu perkembangan teman-teman sekalian sampai nanti pukul 15.00 WIB," kata Bima Arya saat konferensi pers di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).

"Maka akan kita ketahui bersama berapa kepala daerah yang hadir. Berapa yang tidak hadir dan alasannya apa saja," ujar Bima Arya.

Bima Arya menerangkan bahwa setelah mengetahui para kepala daerah yang hadir, ia akan menentukan sikap terhadap para kepala daerah yang tak hadir.

"Kami akan memberikan pernyataan kembali terkait dengan jumlah kehadiran dan apa kebijaksanaan dari Kemendagri, Akmil, dan Lemhanas terkait dengan kepala daerah yang tidak hadir itu," terang Bima Arya.

20 Kepala Daerah PDIP Tunda Perjalanan Retreat

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved