Dugaan Penyebab Polisi Tanpa Kompromi Serbu Judi Sabung Ayam di Lampung, Ada 'Power' dari Jakarta
Adrianus Meliala, menduga pihak Kepolisian Sektor Negara Batin yang menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, karena perintah Mabes Polri.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kriminolog UI, Adrianus Meliala, menduga pihak Kepolisian Sektor Negara Batin yang menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, karena perintah dari Mabes Polri di Jakarta.
Perintah itu yang menyebabkan polisi tak lagi mengenal kompromi terhadap target yang akan digerebeknya.
Padahal, kata Adrianus, diduga sebelumnya pihak kepolisian telah saling 'tahu sama tahu' dengan oknum TNI terkait dengan praktik judi sabung ayam di wilayah itu.
"Nampaknya karena ada power yang berada di luar dari hubungan di antara mereka (polisi-TNI). Kemungkinan misalnya, mengapa dilakukan penyerbuan adalah karena perintah dari Jakarta (Mabes Polri) sehingga mau enggak mau dilakukan penyerbuan tersebut agar lokasi itu segera steril," ujar Adrianus seperti dikutip dari Nusantara TV yang tayang pada Selasa (18/3/2025).
Sementara di pihak lain, oknum TNI yang diduga membekingi judi sabung ayam tersebut merasa bahwa tak ada lagi harapan untuk berdialog dengan polisi.
Oknum tersebut pun memutuskan untuk memberikan perlawanan.
"Dari pihak yang membekingi merasa bahwa ini memang sudah gak ada hope nih, sudah serius nih polisi, betapapun ada pertemanan tapi serius nah mereka melawan," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diketahui Adrianus, oknum TNI tersebut tanpa ba-bi-bu langsung menembak ketiga polisi tersebut di bagian vital dan dengan jarak dekat.
"Bayangkan ya, tembakan itu kelihatannya kalau lihat dari beberapa informasi itu tidak pakai ba bi bu itu, saat mereka turun dari mobil, langsung kemudian diadakan penembakan dari jarak dekat."
"Lalu arah tembakannnya fatal sekali di dahi ya, yang mana mengindikasikan ketidaksiapan dari anggota mengingat mereka baru saja datang, baru saja mulai untuk semacam pengusiran langsung mendapatkan serangan mematikan," katanya.
Adrianus melihat ada kejanggalan terkait penembakan tanpa ba-bi-bu itu yang dilakukan pelaku.
"Jadi, menurut saya menarik nih untuk mengetahui kenapa si anggota ini memutuskan menembakkan sesuatu yang mematikan, padahal sebetulnya ada situasi mereka tahu sama tahu," pungkasnya.
Kronologi penembakan
Tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).
Diketahui, satu dari tiga polisi yang tewas tersebut merupakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Negara Batin, Iptu Lusiyanto.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Alumni UI Korban Kecelakaan di Tol Lampung Dimakamkan, Ribuan Warga Salat Jenazah di Masjid Depok |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Lampung, Mobil Tabrak Truk Tewaskan Tiga Warga Depok, Terkuak Sosok Alumni UI |
![]() |
---|
Nasib Peltu Yun dan Kopda Bazarsah di Kasus Judi Sabung Ayam, Ada yang Dihukum Mati dan 6 Tahun Bui |
![]() |
---|
Ibunda Syok Berat, Akbar Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Lampung Padahal Mau Nikah Bulan Ini |
![]() |
---|
'Itu Anak Saya!' Ucap Warga Jakut Histeris saat Lihat Berita Penemuan Jasad Tanpa Kepala di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.