Polda Metro Jaya Bongkar Penipuan Modus Kripto Fiktif, Korban Tergiur Dijanjikan Untung Besar
Polda Metro Jaya membongkar kasus penipuan online internasional dengan modus jual beli saham dan kripto fiktif.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Metro Jaya membongkar kasus penipuan online internasional dengan modus jual beli saham dan kripto fiktif.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap dan menetapkan dua pria berinisial SP dan YCF sebagai tersangka.
Salah satu satu tersangka yakni YCF merupakan warga negara asing (WNA) asal Malaysia.
"Korban seorang WNI berinisial ANS yang mengalami kerugian sekitar Rp 1,4 miliar," kata Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, Sabtu (3/5/2025).
Roberto menyebut ada 18 polisi yang tersebar di Polda Metro Jaya, Polda Jawa Timur, Polda DIY terkait kasus penipuan ini. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 18 miliar.
Adapun penipuan ini bermula saat korban melihat iklan di Facebook yang menawarkan perdagangan saham luar negeri.
Korban lalu bergabung ke komunitas investasi saham bernama Morgan Asset Group LTD.
"Berlanjut percakapan ke aplikasi Whatsapp dengan nama operator Aisha Morgan untuk bergabung bermain saham di bursa saham di India," ujar Roberto.
Korban tergiur setelah ditawari keuntungan sebesar 150 persen dari modal perdagangan saham. Setelahnya, korban dibuatkan akun untuk melakukan trading.
"Dikarenakan korban merasa yakin dan percaya, korban mengirimkan sejumlah uang secara bertahap senilai Rp 1.456.100.000," ungkap Roberto.
Seiiring berjalannya waktu, terjadi kendala saat korban berniat melakukan penarikan modal dan keuntungan perdagangan saham tersebut.
ANS pun menyadari telah menjadi korban penipuan online.
"Dari dua pelaku ini, kami mendapatkan keterangan informasi bahwa mereka memang melakukan oprasi untuk pengumpulan seluruh data ini berada di luar negeri, di Malaysia," ucap Roberto.
"Atas kerja sama dari Hubinter, sekarang dalam proses pendalaman, dan kami akan meminta bantuan dari Interpol untuk melakukan proses upaya paksa terhadap para target yang sudah ada di dalam data informasi kami," pungkas dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Demo di Depan Polda Metro Jaya Memanas, MRT Jakarta Beroperasi Hanya Sampai Blok M |
![]() |
---|
Kembali Memanas, Halte TransJakarta Polda Metro Jaya Dibakar Pendemo |
![]() |
---|
Massa Demo Paksa Kapolda Metro Irjen Asep Sebut Satu Per Satu Anggota Brimob Pelindas Driver Ojol |
![]() |
---|
Massa Mahasiswa Merangsek Masuk ke Polda Metro Jaya, Minta Irjen Asep Edi Temui Mereka Langsung |
![]() |
---|
Mahasiswa Mulai Kumpul di Depan Polda Metro Jaya, Luapkan Emosi Atas Kepergiaan Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.