Dedi Mulyadi Urus Siswa di Barak TNI, Wakilnya Dapat Tawaran Main Film dari Artis Berseragam Persib

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi masih mengurusi siswa di barak militer. Wakilnya, Erwan Setiawan ditawari main film oleh artis berseragam Persib.

Tribun Jabar/ Deanza Falevi/Rahmat Kurniawan
DEDI URUS BARAK TNI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat meninjau langsung program pendidikan berkarakter di barak militer Resimen Armed 1 Sthira Yudha, Sabtu (3/5/2025). Ratusan pelajar tingkat SMA dan SMK yang akan dikirim ke barak militer di Dodik Bela Negara, Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (5/5/2025). Gubernur Jabar Dedi Mulyadi masih mengurusi siswa di barak militer. Wakilnya, Erwan Setiawan ditawari main film oleh artis berseragam Persib. 

Selain itu, Dedi Mulyadi saat menanggapi kritik yang dilayangkan oleh Komnas HAM dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal program pendidikan bagi siswa bermasalah yang dilaksanakan di barak militer.

Dedi Mulyadi mengatakan, pro dan kontra terhadap kebijakannya merupakan hal yang lumrah dan menunjukkan bahwa kinerjanya diperhatikan oleh publik.

"Bagus artinya bahwa apa yang saya lakukan diperhatikan," ujar Dedi seusai menghadiri kegiatan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (5/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kritik dari keuda lembaga itu muncul lantaran kekhawatiran bahwa siswa bermasalah ini akan menerima pendidikan yang keras ala militer. Akan tetapi, Dedi menilai kecemasan itu tidak beralasan.

Ia menerangkan bahwa pendidikan yang diberikan oleh para pembimbing dari TNI hanya berkaitan dengan kedisiplinan.

"Karena di lembaga militer dianggap ini tidak punya kewajiban dan keharusan bahkan dianggap militer tidak boleh memberikan pendidikan pada anak remaja," ucapnya.

Dedi mengatakan bahwa pendidikan yang diberikan oleh TNI bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Ia mencontohkan beberapa sekolah yang mengadopsi kedisiplinan militer, seperti SMA Taruna Nusantara, yang merupakan sekolah milik tentara.

"Tetapi menurut saya, tentara ini banyak ngajar di tempat terpencil. SMA Taruna Nusantara itu milik tentara. Ketiga, sekolah yang yayasan di bawah TNI, tentara loh gurunya. Paskibraka ini banyak dilatih oleh tentara," kata Dedi. (TribunJakarta/TribunJabar)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved