Sutiyoso Minta Hercules Mohon Maaf ke Gatot Nurmantyo, Deolipa Yumara: Tinggal Salah Pahamnya Ini
Letjen TNI (Purn) Sutiyoso meminta Ketua Umum GRIB JAYA Hercules mohon maaf Jenderal (Purn) ke Gatot Nurmantyo. Pengacara Deolipa Yumara beri pendapat
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Wakil Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Sutiyoso meminta Ketua Umum GRIB JAYA Hercules memohon maaf kepada Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Namun, Sutiyoso mengaku telah memaafkan pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu meskipun telah menghina 'bau tanah.
Pernyataan itupun ditanggapi pengacara Deolipa Yumara. Deolipa terlihat bersama Sutiyoso saat Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merespon pernyataan Hercules.
"Orang kalau minta maaf itu tentunya merasa salah kan. Jadi Bang Hercules sudah minta maaf, tapi tadi Bang Yos juga sudah menerima permintaan maafnya menghormati kan. Jadi sebenarnya masalahnya sudah selesai tinggal masalah salah pahamnya ini sampai di mana ini berkembangnya," kata Deolipa Yumara dikutip TribunJakarta.com dari Seleb Oncam News, Selasa (6/5/2025).
Menurut Deolipa, sebaiknya Hercules menemui Sutiyoso untuk menyampaikan permintaan maaf.
Meskipun, permintaan maaf itu sudah disampaikan melalui media elektronik.
"Tapi sebaiknya ada pertemuan, jangan sampai ada salah paham sesama anak bangsa," kata Deolipa.
Ia pun membantah adanya perpecahan terkait polemik tersebut. Walaupun, ia mengakui adanya persinggungan atau perbedaan.
Tetapi terkait ini kan polemik adanya perpecahan jadinya, Bang. Pro dan kontra nih?
" Tapi kalau perpecahan sama sesama anak bangsa enggak ada," katanya.
Mengenai pernyataan Sutiyoso agar Hercules meminta maaf kepada Gatot Nurmantyo, Deolipa memberikan pendapatnya.
Ia mengatakan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo merupakan mantan Panglima TNI
"Artinya walaupun sekarang sudah enggak menjabat, sudah pensiun, tapi dulunya semua pasukan berada di bawah komandonya Pak Gatot Nurmantyo. Jadi, Bang Hercules minta maaflah. Baik-baik ajalah," katanya.
Ketika ditanya mengenai pelajaran yang dipetik dari polemik tersebut, Deolipa juga menilai hidup jangan selalu bertensi tinggi.
"Tensi rendah saja. Kemudian melihat segala sesuatu dengan bijak itu nanti semuanya adem. Kalau tensi tinggi seringkiali salah paham, marah duluan baru sadar kan gitu. Lebih baik sadar duluan baru marah gitu kan," ujarnya.
Respon Sutiyoso
Diketahui Sutiyoso telah memaafkan Hercules yang sudah 'kelewatan'.
"Saya menghormati lah ya, kesadaran dia untuk minta maaf. Saya ini orang tua, saya mengabdi negara lama. Lama di pemerintahan sipil, di pemerintahan TNI dan kalau minta maaf sama saya, saya terima," katanya seperti dikutip dari YouTube Seleb Oncam yang tayang pada Senin (5/5/2025).
Namun, Sutiyoso juga meminta Hercules untuk memohon maaf kepada purnawirawan Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo.
"Tapi juga selayaknya dia minta maaf kepada Jenderal Purnawirawan Gatot," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules, mengungkapkan kemarahannya terhadap Sutiyoso, purnawirawan jenderal TNI bintang tiga yang juga Gubernur Jakarta (1997-2007).
Gara-garanya, Sutiyoso berbicara mendukung revisi Undang-Undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) yang wacananya digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dalam mengutarakan opininya, Sutiyoso mengungkap pengalamannya bersinggungan dengan ormas yang berlaku bak preman. Sutiyoso berbicara di Youtube tvOneNews, tayang Minggu (27/4/2025).
Semasa menjabat Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya pada 1996-1997, Sutiyoso yang bertanggung jawab dengan keamanan Jakarta sering berurusan dengan ormas.
Menurutnya, pengalaman dengan ormas yang berlaku layaknya preman sangat tidak menyenangkan. Hal itu ia rasakan kurang lebih 11 tahun, ditambah masa jabatan Gubernur Jakarta.
"Jadi waktu panglimapun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan," kata Sutiyoso.
Bang Yos, sapaan karibnya menyatakan dukungannya terhadap wacana revisi UU Ormas. Ia berharap perubahan aturan juga mentenyuh tata cara berpakaian ormas, yang saat ini dianggapnya mirip tentara.
Hercules yang mendengar pernyataan Sutiyoso, geram. Pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu menganggap Sutiyoso telah menyinggung ormas.
Hal itu disampaikan Hercules saat memberi dukungan kepada Razman Nasution yang sedang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).
"Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita," tegas Hercules.
Hercules juga tegas mengatakan, tidak takut terhadap Sutiyoso.
"Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya gak takut," jelasnya.
"Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita," tegas Hercules.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SARAN-DEOLIPA-YUMARA-Kolase-Sutiyoso-Hercules-dan-Deolipa-Yumara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.