Dedi Mulyadi Sapa Warga Lewat Atap Mobil Seperti Prabowo, Pengamat Ungkap Peluang di Pilpres 2029
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bergaya bak Presiden Prabowo Subianto, menyapa ribuan warga lewat atap mobil.
"Tergantung surveinya KDM, saya belum punya angka surveinya, memang banyak sekali yang membicarakan seorang KDM di WA-WA grup di kalangan ibu-ibu di kalangan bapak-bapak, tetapi surveinya belum ada yang dirilis ke publik yang credible ya yang berkaitan berapa banyak sih yang bersedia memilih seorang KDM," jelasnya.
Terkahir, yang menentukan Dedi Mulyadi akan maju Pilpres 2029 atau tidak adalah keberaniannya melawan Prabowo.
"Saya kira, saya tidak tahu kalau sekarang jelas enggak berani, tapi ujian-ujian berikutnya kan nanti bukan sekarang, dan itu yang bisa menjawabnya seorang Dedi Mulyadi, berani atau tidak itu ya berkontestasi melawan bosnya sendiri."
"Sekarang sih jelas enggak berani ya, tetapi ke depan ketika betul-betul datang beberapa partai melamar, seorang KDM di situ tuh ujiannya."
"Nah saya tidak tahu apakah dia kalau misalnya itu terjadi berani mengatakan tidak gitu ya," ujarnya.
Burhan menutup pembahasan peluang Dedi Mulyadi di Pilpres 2029 dengan mengungkapkan prediksinya.
Menurutnya, nama Dedi Mulyadi sudah masuk lima besar capres dengan elektabilitas tertinggi.
"Saya belum punya angkanya tapi feeling saya sudah masuk top five."
"Kan kalau kita lihat survei yang terakhir kami rilis kan Januari ya 2025 waktu 100 hari, yang pertama kan Pak Prabowo, yang kedua kan Mas Anies ya, kan yang ketiga saat itu adalah Ganjar Pranowo, yang keempat AHY, yang kelima Erick."
"Kalau feeling saya dan feeling saya biasanya enggak pernah salah. KDM sudah mendobrak masuk lima besar jangan-jangan tiga besar," kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
PB SEMMI Anggap Keputusan Prabowo Copot Noel Ebenezer Langkah Tegas Dukung KPK |
![]() |
---|
Noel Kejar Amnesti Prabowo, Jalan Terjal Terpidana Vina Cirebon Sempat Pilih Membusuk di Tahanan |
![]() |
---|
Peter F Gontha Singgung OTT KPK Wamen Noel: Tak Ada yang Bela, Prabowo Dinilai Tak Pandang Bulu |
![]() |
---|
Kampret - Kecebong Hilang Saat Jokowi dan Prabowo Gabung, Mahfud MD Sedih Muncul Termul: Keterlaluan |
![]() |
---|
Terpidana Kasus Vina Sampai Kurus di Penjara, Harap Amnesti Prabowo Sebelum Frustasi Merenggut Nyawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.