Viral di Media Sosial

SOSOK Achmad Husein, Mantan Bupati Banyumas yang Jadi 'Guru' Dedi Mulyadi Kelola Sampah di Jabar

Sosok Achmad Husein menjadi sorotan setelah pertemuannya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, belakangan ini. 

Instagram Dedi Mulyadi dan TribunJateng/Permata Putra Sejati
SOSOK ACHMAD HUSEIN - Dedi Mulyadi ingin berguru dengan mantan Bupati Banyumas yang berhasil dalam mengelola sampah di Banyumas. Ia ingin menerapkan pengelolaan sampah itu di Jawa Barat. (Instagram Dedi Mulyadi dan TribunJateng/Permata Putra Sejati). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Achmad Husein menjadi sorotan setelah pertemuannya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, belakangan ini. 

Di mata Dedi, mantan Bupati Banyumas dua periode tersebut dikenal piawai dalam pengelolaan sampah.

Sebab, sampah yang dikelolanya bisa disulap menjadi listrik, minyak hingga karbon.

Dedi Mulyadi mengaku ingin berguru terhadap Achmad karena berhasil membuat wilayah yang dipimpinnya bersih. 

"Secara kebetulan saya harus berguru pada dia (Achmad) dalam pengelolaan sampah di Banyumas. Beliau berhasil melakukan pengelolaan sampah sehingga sampahnya bersih di Kabupatennya dengan pola incinerator," kata Dedi seperti dikutip dari Instagramnya pada Selasa (13/5/2025). 

Dedi melanjutkan membutuhkan keahlian Achmad karena sejumlah wilayah di Jawa Barat masuk dalam kategori darurat sampah. 

"Darurat sampah khususnya di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan kita berproblem di Sarimukti," katanya. 

Achmad pun menjelaskan bahwa persoalan bisa tertangani dengan menggunakan teknik incinerator. 

Menurutnya, sampah di TPA Sarimukti bisa habis meski memakan waktu yang lama. 

"Harus kita mulai supaya nanti sampah yang baru bisa datang dan yang lama semakin lama semakin habis sehingga jadi bersih," ujarnya. 

Dedi Mulyadi pun memberikan kerjaan kepada Achmad yang sudah purna tugas sebagai bupati itu. 

Ia berharap Achmad bisa gercep melakukan persoalan sampah di Jawa Barat.

"Jadi, saya mohon maaf, Pak mantan bupati saya berikan tugas pada bapak karena bapak sekarang ingin jadi relawan saya ngurusin sampah di Jabar, mulai besok bapak bisa mengerjakan sampah sarimukti dikurangi dengan incinerator untuk segera dikerjakan, tidak pakai lama," katanya. 

Dedi melanjutkan sudah saatnya Achmad kembali ke kota Bandung untuk mengabdi. 

Pasalnya, Achmad sempat menempuh perguruan tinggi di ITB. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved