Dedi Mulyadi Vs PDIP Lagi Panas, Sang Gubernur Jabar Semeja dengan Ono Surono, Pasang Muka Serius

Hubungan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDIP DPRD Jabar memanas dipicu aksi walk out. Kini ada momen Ono Surono semeja dengan KDM.

Tangkap Layar Instagram ono_surono
ONO BERTEMU KDM - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam diskusi yang digelar sebuah media online di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, pada Senin (19/5/2025). Hubungan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDIP DPRD Jabar memanas dipicu aksi walk out. Kini ada momen Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono semeja dengan KDM. 

Hal itu untuk memastikan peta jalan yang dulu sudah dibuat untuk dikaji kembali berdasarkan kebutuhan kekinian.

"Nah dikawasan rebana ini ada Indramayu yang miskinnya tertinggi, Kuningan yang ke dua, ya Cirebon yang masih punya kendala yah," imbuhnya.

Ia pun berharap kementerian, gubernur dan 7 Bupati/Wali Kota bisa duduk bersama kembali melalui tim yang dibentuk.

"Saya berharap ada tim yang nanti akan mengkomunikasi itu dengan Bappenas misalnya dengan kementerian-kementerian terkait untuk selesai ada percepatan tidak hanya ngomong saja. Yng ngomong cukup DPRD," katanya.

KLIK SELENGKAPNYA: Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono Beri Pesang ke Kader Banteng. Ono Mengaku Banyak Menerima Caci Maki di Media Sosial. Gara-gara Kritik Dedi Mulyadi?
KLIK SELENGKAPNYA: Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono Beri Pesang ke Kader Banteng. Ono Mengaku Banyak Menerima Caci Maki di Media Sosial. Gara-gara Kritik Dedi Mulyadi?

Perseteruan PDIP Vs Dedi Mulyadi

Sebelumnya, Fraksi PDIP memprotes pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang terkesan mendiskreditkan DPRD Jawa Barat saat berpidato di acara Musrembang di Cirebon pada 7 Mei 2025.

Dedi Mulyadi kemudian bereaksi terkait forum Musrenbang atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan. 

"Musrembang forum yang sakral diundang tak mau datang ingin dihargai tapi tak pernah menghargai," kata Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @dedimulyadi71, Sabtu (17/5/2025).

"Ingin dilibatkan tapi tidak pernah mau terlibat, ngaku berpihak pada rakyat berjuang untuk rakyat giliran anggaran dibuat untuk rakyat tak terima dianggap melanggar konstitusi," sambung Dedi.

"Mari kita renungi, kita bekerja buat siapa dan untuk siapa," tuturnya.

Selain itu, Dedi sempat menanggapi aksi walk out Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa setiap individu berhak mengekspresikan kepentingan politiknya, termasuk melalui tindakan seperti walk out.

“Itu hak setiap orang, mau apa mau tidak. Artinya setiap orang kan berhak, setiap partai politik, fraksi berhak untuk mengekspresikan seluruh kepentingan politik,” ujarnya. 

Sementara itu Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDIP, Doni Maradona sempat mengungkit superhero Superman saat menyampaikan protes dalam rapat paripurna tersebut.

Aksi protes Fraksi PDI Perjuangan itu berlanjut walk out setelah Pimpinan DPRD Jawa Barat membuka rapat paripuna di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (16/5/2025).

Awalnya, Doni menyampaikan bahwa terdapat pernyataan Dedi Mulyadi yang mendiskreditkan DPRD Jabar saat berpidato di acara Musrenbang di Cirebon pada 7 Mei 2025.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved