PERINGATAN Terbaru Ono Surono ke Dedi Mulyadi Tak Main-main, Pentolan DPRD Jabar Ikut Menentang
Peringatan dibuat Ono Surono kepada Gubernur Jawa barat Dedi Mulyadi soal aksi walk out di Gedung DPRD Jabar beberapa waktu lalu.
Baru di masa kepemimpinan Dedi Mulyadi belum pernah bersinggungan langsung di forum resmi.
Bahkan, ia mengibaratkan hal tersebut dengan hubungan keluarga yang tak harmonis.
Untuk itu, Tia meminta kepada Dedi Mulyadi untuk hadir langsung ke forum resmi bersama DPRD Jawa Barat.
"Selama periode saya ketiga ini, DPRD Provinsi Jawa Barat, baru merasakan bahwa tidak ada hubungan yang harmonis sehingga kami ini sulit untuk menginformasikan keadaan di dapil," sambungnya.
Tia berharap agar pimpinan DPRD dapat memfasilitasi pertemuan antara para anggota dewan dan Gubernur Jabar.
Ia menegaskan, komunikasi tidak akan berjalan efektif jika para legislator harus mendatangi rumah dinas gubernur.
"Kami tidak bisa mendengarkan. Jadi, mohon bisa difasilitasi bertemu dengan gubernur, tapi jangan juga kami harus mendatangi rumah beliau," ujarnya.
Sebagai solusi, Tia mengusulkan agar pertemuan dilakukan langsung di Gedung DPRD, yang disebutnya sebagai rumah aspirasi rakyat.
"Kita bertemu di sini saja pimpinan, di lembaga DPRD, di gedung DPRD, rumah rakyat rumah aspirasi. Tempat yang kita disumpah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di dapil masing-masing. Gitu saja, cocok? Alhamdulilah. Terima kasih, pimpinan," pungkasnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.