Dedi Mulyadi Dianggap Telah Lewati 'Jokowi', Punya Gaya Blusukan Ekstrem dan Kini Punya 6 Julukan
Dedi Mulyadi kini disebut memiliki kesamaan dengan mantan Presiden Jokowi yang punya gaya blusukan, bahkan kini sang Gubernur punya enam julukan.
Sebutan 'Gubernur Konten' mulai menggema pertama kali dari Gubernur Kaltim Rudy Masud.
Rudy Masud menyebut rekan sejawatnya dari Jawa Barat itu sebagai Gubernur Konten saat rapat para Gubernur dengan Komisi II DPR RI di Gedung Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Setelah kadung viral, Rudy Masud pun memberikan klarifikasinya ke Dedi Mulyadi.
Ditemani Dedi Mulyadi, maksud perkataan itu seharusnya memuji Dedi Mulyadi yang memiliki konten bagus.
"Ini temen saya lama sejak zaman dulu, jadi yang kemarin itu ga ada kaitannya bilang Gubernur konten, harusnya itu Kang Dedi Gubernur yang kontennya top," ujar Dedi Mulyadi, Minggu (4/5/2025).
Terbaru, Dedi Mulyadi mengakui jika senang disebut Gubernur Konten.
Alasannya, Dedi Mulyadi mengatakan uang hasil dari konten dapat diberikan kepada rakyat.
"Saya selalu ditanya, "Pak Dedi, duitnya dari mana ngonten?" Habis itu dimasalahin lagi. Gubernur konten lebih baik dari jadi gubernur konten punya duit diberikan pada rakyat daripada gubernur molor," kata Dedi dalam pidato saat upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).
3. Mulyono Jilid II
Dedi Mulyadi juga menerima julukan Mulyono Jilid II.
Julukan ini seiring dengan dirinya yang kerap membagikan aktivitasnya turun dan bertemu langsung dengan masyarakat, hingga dianggap sejumlah netizen memiliki gaya politik yang serupa dengan Jokowi.
Sekedar informasi, Jokowi meraih popularitas gegara gaya blusukannya hingga bisa menaiki anak tangga pimpinan eksekutif, dari Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta hingga Presiden Indonesia dua periode (2014-2024).
Dedi Mulyadi pun sudah menanggapi perihal julukan ini.
"Setelah bisa melewati masa-masa sulit, menyelamatkan anak remaja di Jawa Barat dari berbagai problem kriminal yang dialaminya melalui pendidikan disiplin di Barak Militer, kini berbagai pihak mulai mengepung kembali," ucap Dedi Mulyadi.
"Dengan berbagai stigma, sebagai Gubernur Konten, Mulyono Jilid II, Gubernur Pencitraan dan berbagai tayangan lainnya, yang sengaja dibuat dengan tujuan cuma satu, karena mereka sangat memperihatikan saya," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.