Dedi Mulyadi Dianggap Telah Lewati 'Jokowi', Punya Gaya Blusukan Ekstrem dan Kini Punya 6 Julukan
Dedi Mulyadi kini disebut memiliki kesamaan dengan mantan Presiden Jokowi yang punya gaya blusukan, bahkan kini sang Gubernur punya enam julukan.
4. One Man Show
Gegara kebijakan barak militer yang dibuatnya, sejumlah politisi di DPRD Jabar geram terhadap Dedi Mulyadi.
Dirinya sampai di cap 'One Man Show'.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dr Gamal Albinsaid misalnya. Ia tidak setuju dengan program siswa bermasalah masuk barak militer yang digagas Dedi Mulyadi.
Begitu pun dengan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat asal PDIP Ono Surono yang menolak tegas kebijakan Dedi Mulyadi ini.
Bahkan PKS bukan cuma tidak setuju dengan program barak militer Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, PKS turut menganggap gaya Dedi Mulyadi memimpin tanpa diskusi dan one man show.

5. Gubernur Pencitraan
Dedi Mulyadi juga mendapatkan julukan Gubernur Pencitraan.
Ia dianggap melakukan ini di media sosialnya melalui konten-konten yang dibuatnya.
Namun belakangan ia mengaku jika hasil uang ngontennya turut diberikan kepada rakyat.
6. Gubernur Lambe Turah
Baru-baru ini, Dedi Mulyadi kembali mendapatkan julukan baru.
Anggota Komisi X dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly menyebut Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Lambe Turah.
Andi mengkritik Dedi Mulyadi yang tidak mengirimkan utusan dari Kormi Jawa Barat untuk hadir dalam acara Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang digelar setiap dua tahun oleh Kormi.
Pada tahun ini, Kormi akan menyelenggarakan Fornas yang ke-delapan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kalau Pak Dedi Mulyadi, Gubernur Lambe Turah, macem-macem, dia mengatakan saya akan mengongkosi seluruh UMKM sepuluh juta, kalau dia bisa vasektomi. Masa untuk penyelenggaraan Kormi tidak bisa mengutus utusan?" katanya.
"Masa dia bisa mengongkosi anak nakal untuk dididik di Kodam Siliwangi tapi untuk utusan Kormi ke NTB tidak mampu melakukan itu? Naif sekali gubernur ini, sangat naif. Makanya kita gugat di forum ini. 'Hey Pak Dedi silakan utus Kormi Jawa Barat ke NTB," sambungnya.
(TribunJakarta/Nur Indah/Ferdinand Waskita/Wahyu Septiana)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.