Wamenaker Marah Besar, Sebut HRD yang Berani Bilang Job Fair Cuma Formalitas Kurang Ajar

Wamenaker Marah Besar, Sebut HRD yang Berani Bilang Job Fair Cuma Formalitas Kurang Ajar

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
WAMENAKER MARAH - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, marah besar menanggapi viralnya seorang HRD yang menyebut ajang job fair cuma formalitas belaka. Di media sosial, sebelumnya beredar kabar bahwa job fair yang tengah gencar dilakukan pemerintah untuk megatasi masalah pengangguran hanya sebuah formalitas. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, marah besar menanggapi viralnya seorang HRD yang menyebut ajang job fair cuma formalitas belaka.

Di media sosial, sebelumnya beredar kabar bahwa job fair yang tengah gencar dilakukan pemerintah untuk megatasi masalah pengangguran hanya sebuah formalitas.

Kabar ini mencuat setelah viralnya postingan komentar dari salah satu orang warganet yang mengaku HRD di sebuah perusahaan, menyebut bahwa perusahaan saat ini dipaksa oleh pemerintah untuk mengikuti job fair tersebut meskipun tak benar-benar mencari karyawan.

Komentar itu viral, menyusul ramainya kabar terkait job fair yang digelar di Bekasi berakhir ricuh.

"Buat teman-teman, ini cuma info bukan nakutin or jatuhin mental kalian. aku salah satu staf HRD n 90 persen job fair seperti ini itu hanya FORMALITAS, karena perusahaan dipaksa oleh pemerintah untuk mengikuti kegiatan ini, padahal kita nggak lagi cari pekerja.

Lihat begini sebenernya sakit hati, kasihan n campur aduk, tapi pihak perusahaan juga gabisa berbuat apa-apa daripada harus bayar denda," bunyi komentar yang viral itu.

komentar warganet yang ngaku hrd soal job fair formalitas
Komentar warganet yang ngaku HRD soal job fair formalitas, viral di media sosial

Kabar ini pun kemudian mengundang reaksi masyarakat, dan memancing kemarahan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.

Menanggapi ini, Immanuel mempertanyakan siapa sosok HRD yang berani menyebut ajang job fair cuma formalitas.

Ia pun meminta kepada perusahaan, agar memecat staf HRD itu karena dinilai telah  mengeluarkan pernyataan yang tak bertanggung jawab.

"Itu pernyataan gak bertanggung jawab, formalitas, saya minta HRD-nya untuk segera dipecat itu. Pernyataannya kurang ajar gitu, formalitas, jangan bikin job fair kalau gitu, berati dia ngada-ngada tuh," kata Immanuel saat diwawancara awak media.

Belum diketahui siapa sosok HRD tersebut.

Namun Immanuel mengatakan, pihaknya bahkan tak segan melakukan investigasi bila diperlukan.

Ia pun menyebut, HRD yang berani menyebut job fair cuma formalitas kurang ajar.

"Berati kurang ajar tuh, kalau misal butuh investigasi kita investigasi. Makanya, maksud saya HRD-nya siapa, jangan bikin hoaks," bebernya.

Sosok Immanuel Ebenezer, eks relawan Jokowi yang masuk Pemerintahan 

Dihimpun dari situs resmi Kemnaker, Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka itu memiliki nama lengkap Immanuel Ebenezer Gerungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved