5 Fakta Rumah Makan di BSD Tangsel Terbakar, Karyawan Lompat Hingga Jeritan Mencekam

Lima fakta kebakaran rumah makan Kampung Kecil di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (13/6/2025). Jeritan mencekam hingga karyawan lompat.

TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
KEBAKARAN RUMAH MAKAN- Suasana usai kejadian kebakaran di rumah makan Kampung Kecil di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (13/6/2025), Sebelumnya pai melalap bangunan tersebut pada pukul 08.30 WIB. Lima fakta kebakaran rumah makan Kampung Kecil di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (13/6/2025). Jeritan mencekam hingga karyawan lompat. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

 "Panik banget lah. Soalnya kan apinya sudah gede juga," ucapnya. 

Melihat api yang kian meluas, Lina melihat para penghuni rumah makan panik dan berlarian keluar menyelamatkan diri. 

Sementara itu, ia meminta rekan kerjanya segera menyelamatkan tiga unit komputer berisi data penting perusahaan. 

5. Teriakan Minta Tolong

Sarja (56) penjual pepaya melihat asap putih pekat keluar dari bangunan. Bau hangus mulai menyengat. 

Suara-suara kaca pecah dan mungkin tabung gas terdengar samar dari lantai dua—tempat di mana jendela kaca besar terpasang. 

Melihat kepulan asap kian tebal, Sarja melihat karyawan yang bersiap membuka restoran berlarian ke luar.

 Teriakan minta tolong terdengar dari dalam. Saat itu, rumah makan Kampung Kecil memang belum buka saat kebakaran terjadi. Jam operasionalnya dimulai pukul 10.00 WIB. 

"Lebih panik mereka. Ada satu orang sampai lompat dari lantai dua. Dia nyelametin diri sendiri, panik," katanya. 

Untungnya, karyawan yang melompat itu selamat. 

Namun kepanikan menyebar ke mana-mana. Karyawan rumah makan buru-buru menyelamatkan sepeda motor. Showroom mobil di sisi kiri bangunan pun sigap mengeluarkan seluruh unit kendaraan. 

Toko sebelah kanan, Abbasy, langsung menutup rolling door karena khawatir listrik menyambar.  "Dia takut listrik nyamber," tutur Sarja.

Suara kaca pecah, teriakan minta tolong, dan seseorang yang nekat melompat dari lantai dua menjadi pemandangan yang membekas. 

"Banyak yang langgarin jalan (lawan arah), semua panik," tambah Sarja. (TribunJakarta/TribunTangerang/Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved