Selain Warga, DPRD Jakarta Minta Pramono Ikuti Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tumpas Tawuran
DPRD Jakarta mulai meminta Gubernur Pramono Anung mengikuti program pembinaan di barak militer ala Dedi Mulyadi, untuk menumpas maraknya tawuran
Alasannya kasus tawuran remaja di Jakarta sudah kerap terjadi, dan sudah banyak merenggut korban jiwa, korban luka, maupun mengakibatkan kerugian material.
Kusheri mengatakan dengan kondisi kasus kenakalan remaja sekarang program pembinaan mengirim anak ke barak militer lebih tepat, karena dapat mendidik anak menjadi disiplin.
"Menurut saya kurang efektif, kalau yang efektif itu seperti program (Gubernur Jawa Barat) pak Dedi Mulyadi. Saya lebih pro ke program pak Dedi Mulyadi daripada Gubernur DKI Jakarta," kata Kusheri.
Diakuinya program pembinaan keagamaan dan edukatif diperlukan, tapi untuk membina anak-anak yang dianggap bermasalah lebih tepat melalui cara tegas dan disiplin.
Kusheri menyarankan Pemprov DKI Jakarta sebaiknya menggabungkan antara program pembinaan di Jakarta saat ini, dengan program pembinaan digagas Pemprov Jawa Barat.
Sehingga naik program pembinaan keagamaan, edukasi, dan disiplin ala militer dapat berjalan bersamaan untuk membina anak-anak yang dianggap bermasalah.
"Kalau bisa ya programnya KDM (Kang Dedi Mulyadi) dengan program Pemprov DKI Jakarta disatukan. Jadi efektif dalam membina dan mencegah anak-anak tawuran," ujar Kusheri.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Ragunan Bakal Berubah Total di Tangan Gubernur Pramono, Ingin Dibuat Mirip Seperti Taman Safari |
![]() |
---|
Pemprov DKI Dorong Sistem Parkir Digital, Pramono: Supaya Tak Lagi Ada Transaksi Langsung |
![]() |
---|
Pemprov DKI Dorong Sistem Parkir Digital, Pramono: Supaya Tak Ada Lagi Transaksi Langsung |
![]() |
---|
Setelah Manggarai Bersholawat Masih Terjadi Tawuran, Demokrat Usul Dibarengi Pembinaan Barak Militer |
![]() |
---|
Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Ekonomi di Jakarta, Ini Tanggapan Gubernur Pramono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.