Tanggul Penahan Rob Dinanti Warga Muara Angke, Wali Kota Jakut Kawal Progres Pembangunan di Lapangan
Penyelesaian pembangunan tanggul penahan banjir rob yang tengah dikerjakan Pemprov DKI Jakarta di pesisir Muara Angke, sangat dinanti-nanti warga.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Penyelesaian pembangunan tanggul penahan banjir rob yang tengah dikerjakan Pemprov DKI Jakarta di pesisir Muara Angke, Jakarta Utara sangat dinanti-nantikan warga.
Karena itu, Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat memastikan pihaknya akan mengawal pembangunan tanggul itu supaya tanpa kendala dan bisa rampung sesuai jadwal.
Hendra mengatakan, tanggul penahan rob ini dibangun berdasarkan perintah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Dua minggu yang lalu Pak Gubernur sudah hadir di sini untuk mengecek pembuatan tanggul mitigasi. Insya Allah, mudah-mudahan kita harapkan sebelum akhir tahun ini sudah selesai," kata Hendra saat meninjau banjir rob di Muara Angke, Selasa (24/6/2025) malam.
Hendra menyebut, tanggul tersebut nantinya akan berfungsi menahan air pasang laut masuk ke permukiman warga.
Harapannya, dengan adanya tanggul, debit air yang masuk ke permukiman bisa ditangani atau setidaknya berkurang drastis.
"Sehingga dapat membantu menghalangi masuknya air laut ke pemimpinan warga. Paling tidak, mengurangi debit air yang masuk," kata Hendra.
Hendra memastikan akan mengawal pembangunan tanggul itu supaya bisa selesai tanpa kendala hingga Desember 2025.
Ia juga mengajak peran serta masyarakat dalam membantu menjaga pembangunan tanggul agar tetap kondusif.
"Tentunya dukungan dari Pak RW dan warga setempat juga diperlukan. Supaya apa? Supaya pembangunan tanggul ini berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif," kata dia.
"Supaya cepat kelar, cepat selesai, dan hasilnya bisa dirasakan manfaatnya oleh warga kita," pungkas Hendra.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Muara Angke pada 12 Juni 2025 lalu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, jajarannya tengah membangun tanggul penahan banjir rob di lokasi itu.
Tanggul sepanjang 1,4 kilometer dengan ketinggian 2,5 meter itu mulai dibangun Juni 2025 dan ditargetkan selesai Desember 2025.
Tanggul penahan rob dirancang untuk mengantisipasi kenaikan air laut hingga 2,5 meter, melebihi elevasi eksisting kawasan yang berada di angka 1,8 meter.
Sementara itu, sebagai rencana jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta juga berencana melanjutkan pembangunan tanggul tambahan sepanjang 1 kilometer, sehingga panjang total tanggul akan mencapai 2,4 kilometer.
Pelatihan Jurnalistik di NPCT1, Warga Pesisir Kalibaru Dibekali Skill Baru untuk Cari Peluang Kerja |
![]() |
---|
RDF Rorotan Masuk Tahap Akhir, Siap Beroperasi Atasi Krisis Sampah Jakarta |
![]() |
---|
Dulu Diokupasi PKL hingga Tempat Parkir Liar, Lahan di Sunter Jaya Kini Berubah Jadi Taman Minimalis |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di PIK: Tragedi Dini Hari Insiden Mobil Tabrakan Beruntun, 6 Kendaraan Ringsek |
![]() |
---|
Polemik Tanggul Beton di Cilincing: Keluhan Nelayan, Pengakuan KCN, hingga Jawaban Pramono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.