Pemakzulan Gibran Sampai Mau Libatkan SBY, Jokowi Mania Ungkit Sikap Jokowi soal 'Paket Prabowo'

Sebelumnya, Jokowi juga ikut mengomentari desakan pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawirawan.

Jokowi tidak menyatakan sikap penolakan atau mendukung upaya pelengseran secara konstitusional itu.

Namun, ia menyebut Gibran satu paket dengan Prabowo.

"Ya pemilihan presiden kemarin kan satu paket, bukan sendiri-sendiri. Kaya di Filipina itu sendiri-sendiri," kata Jokowi di Solo, JUmat (6/6/2025).

Pengamat politik Ray Rangkuti pun membaca adanya pesan terselubung pada pernyataan Jokowi soal usul pemakzulan Gibran itu.

Ray Rangkuti menyinggung soal pasal pemakzulan, 7A UUD 1945, yang jelas mengatakan, bisa dilakukan terpisah, terhadap wapres atau presiden saja.

"Jadi bukan satu paket. Enggak mungkin Pak Jokowi enggak paham, masa seorang mantan presiden enggak mengerti bahwa pemakzulan enggak satu paket, pencalonan satu paket pemakzulan sendiri-sendiri. Aneh juga," kata Ray dalam diskusi di Formappi, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

Ray kemudian menduga bahwa pernyataan itu keluar sebagai pesan terselubung dari Jokowi untuk menyeret Prabowo ke isu tersebut.

"Beliau mau mengaitkan itu ke Prabowo. Kalau Gibran diganggu ya Prabowo juga bakal kena," kata Ray.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya