Viral di Media Sosial

Robot Anjing Polri Harganya Rp 3 Miliar, Bossman Mardigu Terkejut: Udah Gak Habis Pikir

Pegiat sosial Bossman Mardigu menanggapi terkait robot anjing Polri atau Robodog yang baru dipamerkan kepada publik saat HUT Bhayangkara di Monas.

Kompas.com/Sheila Octavia dan Tribunnews
ROBODOG SEHARGA 3 M - Bossman Mardigu menanggapi terkait robot anjing Polri yang ditampilkan dalam perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (Kompas.com/Sheila Octavia dan Tribunnews). 

Berkaca dari penggunaannya di China, robot anjing ini bisa ditempatkan untuk membantu proses pencarian korban gempa bumi, misalnya untuk menyusuri gedung runtuh.

“Dia akan mencari dan mendeteksi korban mana yang masih hidup, habis itu dia akan menunjukkan tempatnya, lalu dari tim SAR yang akan melakukan evakuasi,” ujar Dhanni.

Selain Robodog, Polri juga memamerkan robot humanoid, satu robot drone agriculture, dua robot berbentuk tank, serta beberapa robot lainnya.

Fungsi robot

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan, teknologi robotik ini sedang disiapkan untuk mendukung berbagai tugas kepolisian, terutama yang berisiko tinggi atau sulit dijangkau oleh manusia.

“Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai sudah deklarasikan pemanfaatan robot untuk tugas kepolisian, bahkan China sudah uji coba robot patroli,” ujar Sandi, Senin (30/6/2025).

Sandi menyebut, teknologi ini ditargetkan mulai diterapkan secara bertahap pada 2026 dan diharapkan dapat berfungsi optimal pada 2030.

Beberapa fungsi yang tengah dikembangkan antara lain:

Robodog untuk membantu unit K9 mendeteksi bahan berbahaya tanpa perlu pemeliharaan rutin seperti hewan asli. 

Robot patroli yang dapat memantau pelanggaran lalu lintas hingga situasi di area rawan seperti gedung kosong dan lokasi bencana.

Robot SAR dan penjinak bom, yang akan digunakan untuk misi penyelamatan dalam kebakaran, gempa, hingga penyanderaan.

Selain efisien, robot-robot ini dinilai lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, tidak memerlukan pelatihan manual, serta lebih cepat dikerahkan dalam kondisi darurat.

Dalam pengembangannya, Polri menggandeng PT SARI Teknologi, perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang robotika.

“Kehadiran robot ini untuk mengejar kemajuan teknologi seperti di luar negeri,” lanjut Sandi.

(Kompas.com/TribunJakarta.com).

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved