Viral di Media Sosial
Kesaksian Penumpang KA Sancaka Dilempar Batu: Muka Penuh Darah, Dirujuk ke Dokter Spesialis Mata
Insiden pelemparan batu oleh pelaku yang masih menjadi buronan pihak berwajib tersebut terjadi pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 22.25 WIB.
Ia bersyukur masih selamat dalam insiden itu.
Pasalnya, kejadian ini tak bisa dianggap sepele tetapi bisa mengancam nyawa.
"Tolong, jangan ada lagi pelemparan batu ke kereta. Satu tindakan sembrono bisa membahayakan banyak orang. Saran dari aku untuk kalian yang lagi naik kereta, gorden tutup saja, biar lebih aman," katanya.
KAI kecam tindakan pelaku
PT KAI (Persero) mengutuk keras aksi vandalisme yang terjadi pada perjalanan kereta api Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya hari Minggu (6/7/2025).
Berdasarkan keterangan resminya yang dikutip melalui Instagram @kai121, KAI mengingatkan masyarakat untuk setop aksi vandalisme pelemparan batu pada kereta api.
"KAI menyayangkan terjadinya kembali aksi vandalisme terhadap salah satu rangkaian KA jarak jauh yang sedang beroperasi," tulis keterangan resmi KAI, Senin (7/7/2025).
"Kali ini, tindakan tidak bertanggung jawab dilakukan oleh oknum yang melempar batu ke rangkaian Kereta Api Sancaka (KA 88F) rute Yogyakarta - Surabaya Gubeng, saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan stasiun Srowot,".
KAI menyatakan bahwa pelemparan baru ini mengenai salah satu kaca kereta dan sangat disayangkan serpihannya mengenai dua orang penumpang. Petugas KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta langsung merespons kejadian tersebut dengan sigap.
KAI menyebut, dua penumpang tersebut diperiksa dan diobati oleh tim medis serta langsung dirujuk ke RS Triharsi setibanya di Stasiun Solo Balapan.
"KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta memohon maaf dan sangat menyayangkan kondisi ini. Selanjutnya, dua penumpang tersebut akan mendapatkan asuransi dan penanganan kesehatan akan dilanjutkan di RS di Surabaya."
KAI tidak akan menoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api. Selain membahayakan perjalanan KA, vandalisme juga merugikan negara dan masyarakat yang menggantungkan mobilitasnya pada transportasi publik.
Tindakan vandalisme dalam bentuk apa pun-baik pelemparan benda, coret-coret, maupun pengrusakan merupakan pelanggaran hukum dan membahayakan keselamatan operasional, serta mengganggu kenyamanan penumpang.
KAI menyesalkan bahwa masih ada pihak-pihak yang tidak menyadari pentingnya menjaga fasilitas publik yang telah disiapkan dan dirawat dengan sedemikian baiknya.
KAI Perkuat Sistem Pengamanan
Sebagai bentuk respons, KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta terus memperkuat sistem pengamanan dengan meningkatkan patroli di jalur rawan memasang kamera pengawas, serta menjalin koordinasi lebih intensif dengan aparat kepolisian dan masyarakat setempat.
KAI juga mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan turut serta menjaga kelancaran serta keamanan perjalanan kereta api.
Disentil PDIP Jangan asal Bicara, Gayanya Purbaya Justru Dipuji Mahfud MD: Kembangkan Terus |
![]() |
---|
Emak-emak Ngamuk Soal Donasi Rp1.000 Sehari, Dedi Mulyadi Ungkit Kejadian Kakak Adik Gantian Seragam |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Datang ke Malang Niat Mendamaikan, Sahara dan Yai Mim Tak Bergeming: Harus Ada Hukuman! |
![]() |
---|
BOROK Yai Mim Masa Lalu Sebelum Cekcok Vs Sahara Terbongkar, Koleksi Video Berujung Diinterogasi |
![]() |
---|
5 Fakta Dedi Mulyadi Temui Yai Mim di Malang, Suami Sahara Masih Bingung Usai Salaman dengan Kiai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.