Peringatan Menteri LH Buat Pramono: Kalau RDF Belum Jalan, Berarti Jakarta Tak Serius Tangani Sampah

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq desak Pramono Anung segera mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
PERINGATAN BUAT PRAMONO - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kembali mendesak Pemprov DKI Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur Pramono Anung segera mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara. Bagi Hanif, Pemprov DKI Jakarta sama saja belum melakukan upaya penanganan sampah yang serius jika masih menunda-nunda operasional RDF Rorotan. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kembali mendesak Pemprov DKI Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur Pramono Anung segera mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara.

Bagi Hanif, Pemprov DKI Jakarta sama saja belum melakukan upaya penanganan sampah yang serius jika masih menunda-nunda operasional RDF Rorotan.

Operasional RDF Rorotan, tegas Hanif, menjadi indikator paling utama dari upaya penanganan sampah di DKI Jakarta saat ini.

Jika fasilitas itu tak kunjung dijalankan, Pemprov DKI Jakarta dianggap tak serius soal penanganan sampah harian yang mencapai lebih dari 8.000 ton.

"Jakarta Utara sekali lagi indikatornya sederhana saja, sederhana saja, kalau RDF Rorotan belum beroperasi, maka sebenarnya belum ada apapun yang dilakukan teman-teman Jakarta terkhusus Jakarta Utara," kata Hanif di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025).

"Apapun yang diomongkan kami tidak menilai itu sebagai upaya, kami menilai sebagai upaya bilamana RDF Rorotan telah beroperasi," tegas Menteri LH.

Dalam kesempatan itu, Hanif kembali mengungkapkan betapa pentingnya operasional RDF Rorotan untuk menampung dan mengelola sampah Jakarta.

Setiap harinya, kata Hanif, RDF Rorotan mampu mengolah 2.500 ton dari total 4.000 ton sampah yang masuk.

Artinya, sambung Menteri LH, jika RDF Rorotan beroperasi, bisa menangani lebih dari setengah timbunan sampah harian Jakarta.

"Kami akan kawal terus, kami ingin melihat sekali lagi, detik-detik menegangkan, detik-detik awal dioperasionalkan kembalinya RDF Rorotan, ini penting bagi kami kalau itu dilaksanakan, berarti sudah ada upaya serius," tegas Hanif.

"Kalau RDF Rorotan belum dioperasionalkan, apapun yang dilakukan Jakarta tidak berarti buat kami, karena dengan dioperasionalkannya RDF Rorotan berkurang sampah setiap harinya lebih dari 4.000 ton sampah anorganik," pungkasnya.

Pramono Targetkan RDF Jalan Agustus 2025

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan, tahapan pengujian dan pemeriksaan instalasi (commissioning) fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan rampung Agustus 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan Pramono menanggapi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq yang mendesak Pemprov DKI Jakarta segera mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved