Aksi 30 Anggota Geng Motor Western Society Serang Polisi di Bekasi, Modal Jimat dan Celurit

TRIBUNJAKARTA.COM  - Aksi 30 anggota geng motor Western Society menyerang anggota kepolisian sampai terluka di kawasan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (10/7/2025) dini hari.

Puluhan remaja itu bermodalkan jimat dan senjata tajam jenis celurit ketika menyerang polisi.

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Imam Syafi'i menyampaikan kronologi peristiwa penyerangan polisi itu.

Awalnya, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota menggelar patroli rutin menggunakan sepeda motor.

Saat tiba di Kalibaru, petugas mendapati sekitar 30 remaja berkonvoi membawa senjata tajam, yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

Ketika dibubarkan, puluhan remaja itu justru menyerang petugas.

"Begitu dikejar oleh anggota (polisi), mereka langsung melakukan perlawanan," kata Imam.

Karena kalah jumlah, Tim Perintis memilih jaga jarak.

Namun, puluhan remaja itu terus menyerang polisi menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Pelaku juga menyerang kendaraan petugas hingga menyebabkan dua polisi terjatuh dan terluka.

"Anggota mengalami luka pada pergelangan kaki, dengkul, siku kanan-kiri, lumayan lebar dan banyak," ucap Imam.

Tidak lama, kawanan remaja itu melarikan diri.

Namun, petugas menangkap RHS (20) yang hendak kabur.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan jimat.

"Ada jimat pelaku tawuran yang diamankan, ada baca-bacaan dan tulisan-tulisan seperti itu," kata Kompol Imam Syafi'i.

Di lokasi, petugas juga mengamankan barang bukti berupa empat celurit dan satu sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi B 3395 KZM.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. (Wartakotalive)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya