Instruksi Dedi Mulyadi Tak Diikuti 2 Pemimpin Bogor, Anak Buah Anggap Program KDM Bikin Masalah Baru
Instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tidak diikuti dua pemimpin Bogor. Anak buah anggap kebijakan KDM bikin masalah baru.
Pemkot akhirnya memilih untuk masuk sekolah tetap pukul 07.00 WIB.
“Jadi, tidak ada yang melanggar,” katanya.
Hery Karnadi mengatakan jika jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB tersebut diterapkan maka akan menimbulkan kemacetan di Kota Bogor.
Para pelajar yang berangkat nantinya akan bersinggungan dengan para pekerja yang biasa berangkat mulai pukul 05.00-07.00 WIB.
“Bila anak sekolah yang jumlahnya 17 ribu berangkat bareng, itu akan menyebabkan kemacetan. Dan beban lalu lintasnya bertambah. Artinya bisa menimbulkan masalah baru yakni soal kemacetan,” kata Hery.
Kota Bogor yang ruas jalannya tidak terlalu lebar dan lokasi sekolah yang dekat dengan tempat keramaian orang pekerja bisa memperparah kondisi.
“Kita juga lihat karakterisitik kota dan wilayahnya. Kondisinya memang seperti itu,” ujarnya.
Terlalu beresiko jika Pemkot tetap memilih jam masuk pelajar pukul 06.30 WIB.
Anak-anak pun nantinya kurang terlalu fokus dan bisa datang telat ke sekolah.
“Akan sangat berat jika tetap seperti itu (masuk pukul 06.30 WIB),” katanya.
Sementara itu, aturan jam masuk di Kota Bogor ini dikeluarkan dalam SE Nomor 100.3.4/3179-Disdik
Pengaturan jam belajar efektif pada satuan pendidikan di Kota Bogor sebagai berikut:
1. Jam belajar efektif untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Taman Kanak- Kanak (TK):
a. Senin s.d. Kamis
Waktu pembelajaran mulai pukul 07.00 WIB dengan durasi waktu pembelajaran minimal 195 menit per hari;
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.