3 Pendaki WNA Jatuh di Rinjani Usai Juliana: 2 Korban Dievakuasi Helikopter, Begini Kondisinya

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak tiga pendaki Warga Negara Asing (WNA) terjatuh di Gunung Rinjani setelah insiden pendaki Brasil Juliana Marins.

Diketahui, Pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) terjatuh di lereng puncak Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Ia ditemukan tewas oleh tim SAR pada Selasa (24/6/2025), setelah dilaporkan hilang pada Sabtu (21/6/2025) pagi.

Juliana dimakamkan di Parque da Colina de Pendotiba,  Niterói, kota tempat tinggal wanita muda tersebut pada Jumat (4/7/2025) sore.

Setelah peristiwa Juliana Marins, tercatat tiga pendaki warga negara asing mengalami insiden jatuh dari Gunung Rinjani.

Dua pendaki asal Swiss dan Belanda dievakuasi menggunakan helikopter. 

Sedangkan pendaki Malaysia mendapatkan perawatan di Puskesmas Sembalun.

TribunJakarta.com merangkum insiden tiga pendaki yang jatuh di Gunung Rinjani itu:

1. WN Malaysia

Pendaki Warga Negara (WN) Malaysia Nazli Bin Awang Ma'had terjatuh saat menuju Danau Segara Anak, Jumat, (27/6/2025). 

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman menjelaskan, kronologi, pada Kamis 26 Juni 2025 sekitar pukul 10.30 wita, pendaki asal Malaysia tersebut berangkat melakukan pendakian bersama 12 orang melalui pintu pendakian Kandang sapi Bawak Nao, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun.

Keesokan harinya bersama 12 orang rekannya melakukan perjalanan ke Danau Segara Anak. 

Sekitar pukul 14.30 Wita, pendaki tersebut terpeleset diduga menghindari porter yang cukup banyak melintas di jalur tersebut.

“Melihat ada salah satu pendaki yang mengalami kecelakaan tersebut, porter maupun dari rekan korban segera memberikan pertolongan kepada korban,” katanya Nikolas, Sabtu (28/6/2025).

AKP Nikolas Osman mengungkapkan korban bersama 12 rekannya tiba di Sembalun.